spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Tegas! Twitter akan Pantau Setiap Kicauan Politikus

Telko.id, Jakarta – Twitter bakal mengidentifikasi dan memblokir kicauan Twitter dari tokoh-tokoh penting, khususnya politikus. Kicauan politikus ini akan dimusnahkan jika terbukti melanggar aturan Twitter.

“Kami sekarang akan melabeli semua cuitan yang melanggar aturan. Meski demikian, kami tetap berusaha mengakomodasi kepentingan publik,” kata CEO Twitter, Jack Dorsey, dilansir Reuters.

Seperti dikutip Telko.id, Jumat (28/06/2019), kebijakan baru itu akan berlaku tegas bagi para politikus dan pejabat pemerintah yang telah memiliki pengikut lebih dari 100 ribu orang.

{Baca juga: Ternyata, “Iron Man” Bingung Bedakan Antara Mars dan Bulan}

Twitter menyatakan, pengguna tidak perlu mengklik tautan untuk melihat setiap unggahan yang dilabeli atau pernah dilaporkan oleh pengguna lain. Sebab, tim Twitter akan jeli melabeli cuitan yang bersifat sembrono.

“Ada beberapa kasus yang perlu publik akses meski mungkin melanggar aturan Twitter. Namun, kami menimbang untuk membuat kicauan berlabel atau telah ditandai tak bisa diakses oleh publik,” katanya.

{Baca juga: Viral Foto Anak Terjepit Eskalator, Bikin Ngeri!}

Dorsey lalu mencontohkan cuitan yang melanggar aturan dan tidak perlu dilihat oleh publik. Ia menyebut, unggahan yang perlu dihindari oleh pengguna misalnya berisi ajakan melakukan kekerasan.

Selama ini, Twitter dikritik karena dianggap tidak cukup tegas menangani kicauan para politikus. Namun, sekarang, Twitter akan menghapus apabila cuitan para politikus banyak dilaporkan.

Sumber: Reuters

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU