spot_img
Latest Phone

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

ARTIKEL TERKAIT

Takut Manusia Punah, Elon Musk Ingin Ciptakan Manusia Super

Telko.id, Jakarta – Elon Musk bercita-cita ingin menghubungkan otak manusia dengan internet. Tujuannya, pria yang dijuluki “Iron Man” ini ingin menciptakan ras manusia super cerdas.

Melalui proyek Neuralink, Musk ingin menyelamatkan umat manusia dari robot pintar berbasis Artificial Intelligence (AI) yang diprediksi akan mengambil alih bumi di masa mendatang.

“Aspirasi jangka panjang dengan jaringan saraf adalah untuk mencapai simbiosis dengan kecerdasan buatan,” katanya dalam sebuah wawancara tahun lalu.

{Baca juga: Ramalan Elon Musk Soal Penduduk Pertama Mars, Apa Katanya?}

“Jika kita memiliki miliaran orang dengan tautan bandwidth tinggi ke ekstensi AI dari mereka sendiri, itu sebenarnya akan membuat semua orang super cerdas,” tambahnya.

Neuralink sendiri didirikan Musk pada Juli 2016 silam. Tak seperti SpaceX, Tesla, maupun The Boring Company, skema dari proyek ini sangat jarang dipublikasikan oleh Musk.

Akan tetapi, Musk telah menyatakan bahwa tujuan utama dari Neuralink adalah mencari cara untuk menghubungkan otak manusia ke mesin untuk menyimpan isi pengetahuan dan ingatan manusia.

{Baca juga: Robot Tidak akan Musnahkan Manusia}

Hal inipun ditekankan kembali di dalam website Neuralink yang menyebut bahwa mereka sedang mengembangkan teknologi “ultra high bandwidth brain-machine interfaces” untuk menghubungkan manusia dengan komputer.

Musk juga mengatakan, pada tahap pertama dari pengembangan Neuralink, ia dan timnya akan lebih fokus pada aplikasi medis. Seperti mengatasi efek dari penyakit otak semacam epilepsi, dan lainnya. Setelah ini, perusahaan akan meningkatkan kemampuan chip otak untuk mengembangkan “hubungan simbiosis” antara AI dan manusia.

Oleh sebab itu, Neuralink pun sedang melakukan perekrutan sejumlah posisi melalui pengumuman yang disampaikan di situs resminya. Mereka ingin mencari kandidat ahli dibidang perancang chip, insinyur mesin, dan beberapa insinyur perangkat lunak.

{Baca juga: Akankah Robot Mengambil Alih Pekerjaanmu? Tanyakan ke Situs Ini}

Musk memang sosok yang khawatir terhadap dominasi robot atas hidup manusia di masa depan. Musk berpendapat, manusia harus memiliki kemampuan berpikir seperti mesin untuk menghindari dominasi robot terhadap bumi.

Robot super pintar pada akhirnya akan menjadi sangat canggih sehingga mereka berusaha untuk menggulingkan pembuatnya, yakni manusia. Hidup manusia akan terbatas, meski bisa bertahan hidup dalam zona terlindungi, seperti simpanse atau gorila hari ini. (BA/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU