Telko.id, Jakarta – Desain taksi terbang tampaknya kian marak. Namun, sebuah startup bernama Alaka’i berani bertaruh bahwa produk buatannya bernama Skai bakal terlihat paling menonjol.
Alaka’i telah meluncurkan Skai, taksi terbang yang akan menggunakan sel bahan bakar hidrogen. Teknologi tersebut memungkinkan Skai terbang hingga empat jam dengan jangkauan 400 mil.
Menurut Engadget, Skai bisa terbang secara maksimal dalam waktu kurang dari 10 menit. Taksi terbang ini bahkan sanggup membawa penumpang hingga lima orang atau muatan maksimum 1.000 pon.
{Baca juga: Saingi Uber dan Airbus, Rolls-Royce Bikin Taksi Terbang}
Seperti dikutip Telko.id, Kamis (30/05/2019), desain taksi ini cukup menarik perhatian orang. Desain enam motor diciptakan dengan bantuan Designworks BMW dan berpusat kepada kanopi.
Kanopi tersebut membungkus body taksi, sehingga memberi penumpang pandangan yang jelas. Soal keamanan, ada beberapa sistem redundan (termasuk sel bahan bakar) dan parasut badan pesawat.
{Baca juga: Keren! Taksi Terbang Ini Terinspirasi Balapan F1}
CEO Alaka’i, Steve Hanvey, menyatakan bahwa perusahaan mungkin butuh waktu satu dekade atau lebih sebelum masyarakat benar-benar bisa naik taksi terbang untuk melintasi kawasan kota.
Bahkan, Skai bisa menjadi alternatif ambulans udara serta sarana pengangkutan kargo. Ia yakin bahwa keberadaan Skai akan membantu masyarakat terkait efektivitas waktu dan biaya. (SN/FHP)
Sumber: Engadget