spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Tak Mau Terjebak Macet? Coba Pakai Uber Copter

Telko.id, Jakarta – Mulai bulan depan, Uber akan menawari pengguna naik helikopter dengan layanan dari bandar udara JFK dan Lower Manhattan, Amerika Serikat. Layanan baru itu bernama Uber Copter. Pengguna bisa mengaksesnya via aplikasi Uber.

Seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (10/6/2019), penerbangan menggunakan Uber Copter dari Lower Manhattan ke JFK cuma delapan menit. Biayanya USD 200 hingga USD 225 atau Rp 2,8 juta hingga Rp 3,2 juta per orang.

Pengguna bisa memesan helikopter sampai lima hari ke depan. Uber mengklaim, layanan Uber Copter bisa menghemat waktu perjalanan dari Lower Manhattan ke JFK sekira 30 menit, termasuk menuju helipad menggunakan mobil Uber.

{Baca juga: Uber Coba Bisnis Skuter di San Francisco}

Asal tahu saja, biasanya warga butuh waktu satu jam untuk melakukan perjalanan dari Lower Manhattan ke JFK. Bahkan, jika jalanan macet, waktu yang diperlukan mencapai dua jam. Kehadiran Uber Copter pun sangat membantu.

Sayang, layanan Uber Copter tidak tersedia untuk semua orang. Pengguna yang ingin memesannya harus menjadi anggota Platinum atau Diamond Uber Rewards. Setiap penerbangan menampung lima penumpang serta kargo 18 kilogram.

Sebelumnya, Uber menghadirkan fitur baru yang cukup menarik bagi para pelanggan. Fitur tersebut memungkinkan para pelanggan untuk memilih pengemudi atau driver favorit. Artinya, pemilihan pengemudi bisa tak secara acak.

{Baca juga: 8 Kejadian Kocak Naik Ojek Online, Nomor 3 Asli Bikin Tepuk Jidat}

Keberadaan fitur baru itu diketahui oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong. Ia memastikan bahwa fitur tersebut akan hadir di Uber pada masa depan. Sejauh ini, belum ada layanan tranportasi daring lain yang memiliki fitur serupa. [SN/HBS]

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU