spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Tak Mau Terjebak Macet? Coba Pakai Uber Copter

Telko.id, Jakarta – Mulai bulan depan, Uber akan menawari pengguna naik helikopter dengan layanan dari bandar udara JFK dan Lower Manhattan, Amerika Serikat. Layanan baru itu bernama Uber Copter. Pengguna bisa mengaksesnya via aplikasi Uber.

Seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (10/6/2019), penerbangan menggunakan Uber Copter dari Lower Manhattan ke JFK cuma delapan menit. Biayanya USD 200 hingga USD 225 atau Rp 2,8 juta hingga Rp 3,2 juta per orang.

Pengguna bisa memesan helikopter sampai lima hari ke depan. Uber mengklaim, layanan Uber Copter bisa menghemat waktu perjalanan dari Lower Manhattan ke JFK sekira 30 menit, termasuk menuju helipad menggunakan mobil Uber.

{Baca juga: Uber Coba Bisnis Skuter di San Francisco}

Asal tahu saja, biasanya warga butuh waktu satu jam untuk melakukan perjalanan dari Lower Manhattan ke JFK. Bahkan, jika jalanan macet, waktu yang diperlukan mencapai dua jam. Kehadiran Uber Copter pun sangat membantu.

Sayang, layanan Uber Copter tidak tersedia untuk semua orang. Pengguna yang ingin memesannya harus menjadi anggota Platinum atau Diamond Uber Rewards. Setiap penerbangan menampung lima penumpang serta kargo 18 kilogram.

Sebelumnya, Uber menghadirkan fitur baru yang cukup menarik bagi para pelanggan. Fitur tersebut memungkinkan para pelanggan untuk memilih pengemudi atau driver favorit. Artinya, pemilihan pengemudi bisa tak secara acak.

{Baca juga: 8 Kejadian Kocak Naik Ojek Online, Nomor 3 Asli Bikin Tepuk Jidat}

Keberadaan fitur baru itu diketahui oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong. Ia memastikan bahwa fitur tersebut akan hadir di Uber pada masa depan. Sejauh ini, belum ada layanan tranportasi daring lain yang memiliki fitur serupa. [SN/HBS]

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU