spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Tak Ikuti Aturan Pemerintah, Rusia Akan Blokir VPN Nakal

Telko.id, Jakarta Pemerintah Rusia akan memblokir layanan Virtual Private Network (VPN) yang tak mau ikuti aturan. VPN nakal tersebut diblokir karena menolak untuk mencegah pengguna mengakses situs web yang masuk daftar hitam pemerintah.

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Senin (10/06/2019), Kepala Pengawas Telekomunikasi Rusia, Alexander Zharov mengonfirmasi jika ada 9 layanan VPN seperti NordVPN dan ExpressVPN akan diblokir selah menolak untuk mematuhi daftar hitam nasional.

Sebelumnya, pemerintah Rusia telah meminta 10 penyedia VPN untuk menggunakan daftar hitam itu dan hanya layanan VPN, Kaspersky yang menyetujuinya.

Banyak pihak yang menilai jika Kaspersky tak mungkin menolak karena kantor mereka berbasis di Rusia. Sedangkan 9 lainnya tidak hanya menolak, namun mengkritik kebijakan daftar hitam tersebut.

{Baca juga: Awas! Banyak Aplikasi VPN Gratis Berbahaya di Android}

Mereka adalah VyprVPN, TorGuard, IPVanish, OpenVPN, Hola VPN, dan beberapa lainnya. Mereka diberi waktu 30 hari untuk merespons dan kebanyakan dari mereka memilih untuk tidak melakukannya. Mereka menulis di situs web mereka bahwa mereka tidak akan memenuhi permintaan Rusia.

Rusia pun tak ambil pusing dengan penolakan tersebut. Lembaga pengawas telekomunikasi Rusia, Roscomnadzor mengatakan jika 9 layanan tersebut akan diblokir dalam waktu 1 bulan kedepan. Ini artinya penyedia ISP di Rusia harus mencegah pengguna untuk mengakses layanan VPN tersebut.

{Baca juga: Ikuti China, Rusia Terapkan Aturan Larangan Gunakan VPN}

Rusia memang sedikit “alergi” dengan layanan VPN. Bahkan pada tahun 2017 lalu Rusia sempat melarang pengguna VPN. Presiden Rusia, Vladimir Putin menandatangani aturan terbaru yang melarang teknologi apapun termasuk aplikasi VPN. Tujuannya untuk mencegah konten ilegal masuk ke Rusia. [NM/HBS]

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU