Telko.id, Jakarta – Facebook berencana untuk meluncurkan tab News pada musim gugur tahun ini. Perusahaan dilaporkan sedang mendekati penerbit seperti ABC News, The Washington Post, dan Bloomberg.
Dilansir Phone Arena, Facebook coba mendekati mereka untuk menawarkan pembayaran sebanyak USD 3 juta atau sekitar Rp 42,5 miliar per tahun guna lisensi dan penempatan berita utama serta pratinjau artikel.
{Baca juga: WhatsApp Web Tak Perlu Lagi Terhubung ke Ponsel}
Menurut laporan Wall Street Journal, Facebook ingin menandatangani perjanjian lisensi selama tiga tahun untuk memberi kebebasan kepada penerbit dalam memilih penyajian serta jumlah konten di tab News.
Dari sisi pengguna, seperti dikutip Telko.id pada Minggu (11/8/2019), tab News di Facebook kemungkinan akan mendapatkan tempat yang cukup menonjol di samping tab Messenger, Video, dan Marketplace.
Ide tentang tab News kali pertama disarankan oleh Mark Zuckerberg pada April 2019 dalam sebuah video yang diunggah ke akun Facebook miliknya. Ia menyebut, pengguna selayaknya mengakses berita terpercaya.
“Penting bagi Facebook untuk membantu orang-orang mendapatkan berita yang terpercaya dan menemukan solusi guna menyokong para jurnalis di seluruh dunia melakukan pekerjaan secara lebih baik,” terang Zuck.
{Baca juga: Facebook Dituding sebagai Produsen Konten Ekstrem}
Facebook memang terus berbenah guna menangkal berita palsu. Akhir tahun lalu, sebuah studi menyebut bahwa berita hoaks di Facebook mengalami penurunan. Semua berkat inovasi yang dilakukan oleh Facebook. [SN/HBS]
Sumber: PhoneArena