spot_img
Latest Phone

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

ARTIKEL TERKAIT

Tahun Depan, Mengetik di iPhone Cukup Lewat Pikiran

Telko.id, Jakarta – Neuralink, perusahaan komputer berbasis pikiran milik Elon Musk, bakal memungkinkan orang mengetik di iPhone hanya dengan memikirkan teks. Uji cobanya akan dilakukan berbarengan simulasi teknologi pembaca pikiran pada 2020 mendatang.

Dilansir The Next Web, dikutip Telko.id, Rabu (17/7/2019), dalam presentasi di Akademi Sains California, Amerika Serikat, Selasa (16/7/2019) waktu setempat, Musk menyatakan bahwa Neuralink juga punya rencana untuk menambah jumlah manusia dengan kecerdasan buatan.

{Baca juga: iPhone 2020 Dipastikan Punya Layar OLED Canggih}

Nantinya, perusahaan asal Amerika Serikat ini mengembangkan teknologi yang memungkinkan para pengguna mengetik di iPhone hanya lewat pikiran. Neuralink kini sedang mengembangkan prosesor berukuran sangat kecil yang akan menghubungkan otak seseorang dengan benang yang lebih tipis dibanding rambut.

Sensor Neuralink akan menempel di kepala manusia untuk menyampaikan informasi ke komputer mini yang terpasang di belakang daun telinga. Komputer itu disebut The Link. Menurut Presiden Neuralink, Max Hodak, seseorang butuh berlatih sebelum mengendalikan kursor.

Meski demikian, mereka tetap membutuhkan aplikasi pendukung di poinsel untuk menerima input informasi dari pikiran seseorang melalui The Link. Teknologi Neuralink bakal membantu para penyandang disabilitas fisik dalam mengetik pesan atau menulis menggunakan ponsel.

Pertengahan 2017 lalu, Musk kembali menyuntikan dana sebesar USD 27 juta atau sekitar Rp 360 miliar ke Neuralink. Dana tersebut bukan murni sepenuhnya datang dari kantong Musk. Sebagian dana berasal dari hasil penjualan saham perusahaan kepada 12 investor.

{Baca juga: Ini Dia Seri iPhone Paling “Berumur Panjang”}

Penjualan saham Neuralink dilakukan kali pertama pada 15 Agustus 2017. Proyek Neuralink dibentuk oleh Musk pada musim panas 2016. Tujuannya untuk mencari cara guna menghubungkan otak manusia ke mesin untuk menyimpan isi pengetahuan serta ingatan manusia. [SN/HBS]

Sumber: The Next Web

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU