spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

ARTIKEL TERKAIT

Survei Membuktikan, 28% Orang ‘Tidak Percaya’ Pada Facebook

Telko.id – Sebelumnya kita mengenal Facebook hanya sebagai media sosial. Kini, dengan segala proyek ambisius perusahaan yang ingin menghubungkan dunia, kita pun mengenal Facebook dengan internetnya. Mereka ingin membuat semua orang melakukan segala sesuatu di halamannya. Facebook pun seolah menjadi orang tua yang benci jika anaknya keluar rumah.

Lantas, apakah dengan semua ketersediaan ini orang menjadi lebih percaya pada Facenbook?

Menurut sebuah jajak pendapat yang dilakukan Huffington Post/YouGov, diketahui bahwa masih ada sedikit pekerjaan rumah yang harus dilakukan Facbook.

28% dari 1.000 responden yang disurvei antara 22 dan 25 April mengatakan bahwa mereka ‘sama sekali tidak’ percaya dengan Facebook dan datanya. 34% mengatakan mereka ‘tidak terlalu’ percaya pada Facebook.

Namun, itu hanya 62% orang.

Lalu apa itu artinya 38% orang ‘sangat’ percaya pada Facebook? Tidak juga tampaknya. 3% merupakan jumlah yang ‘sangat percaya’ pada Facebook. 32% mengatakan ‘agak’ percaya pada Facebook, sementara sisanya 3% mengaku ‘tidak yakin’.

Facebook menolak untuk berkomentar terkait jajak pendapat ini. Namun, polling ini bisa menjadi indikasi bahwa Facebook tidak sepenuhnya didukung pengguna dalam setiap kegiatannya.

Tapi, apakah itu berarti kita patut untuk benar-benar mengeluhkan Facebook?

Koreksi kami jika salah, kitalah yang memutuskan untuk menerima tawaran Facebook dengan ruang bebasnya yang memungkinkan kita bisa menipu “teman-teman” dan membuat mereka percaya bahwa kita bahagia.

Kitalah yang menikmati ruang bebas itu hingga kemudian hampir tidak bisa melepaskan diri darinya. Dan kita jugalah orang-orang yang tidak ingin repot-repot memikirkan bagaimana Facebook mencari uang. Apa ada yang perlu dikoreksi?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU