Telko.id, Jakarta – Setelah ditinggal Google, Huawei langsung gerak cepat untuk mencari penggantinya. Selain mencari sistem operasi pengganti Android, perusahaan asal China ini juga sedang mempersiapkan layanan pengganti Google Play Store untuk smartphone Huawei.
Menurut laporan GSMArena, seperti dilansir Telko.id pada Jumat (24/05/2019), Huawei berencana untuk meminta para developer menyertakan aplikasi buatan mereka ke App Gallery, toko aplikasi HUawei yang hampir serupa dengan Galaxy Apps Store milik Samsung.
Rencana ini dilakukan, karena banyak smartphone Huawei dan Honor yang sudah dilengkapi dengan aplikasi tersebut.
Tak berhenti sampai disitu. Perusahaan ini juga dikabarkan sedang bernegosiasi dengan Aptoide untuk mengembangkan aplikasi alternatif yang layak menggantikan Google Play Store.
{Baca juga: Huawei Siapkan Sistem Operasi Pengganti Android, Ini Namanya}
Agar ekosistem App Gallery mereka menjadi lebih beragam, Huawei pun getol menawarkan App Gallery ke perusahaan telekomunikasi Eropa, walau sampai sekarang belum ada respon dari perusahaan terkait.
Sebelumnya, smartphone Huawei terancam kehilangan akses ke pembaruan sistem operasi Android di masa mendatang. Penyebabnya, Alphabet sebagai induk perusahaan Google telah menghentikan kerja sama bisnisnya dengan Huawei.
Keputusan ini membuat perusahaan terancam tidak bisa memanfaatkan berbagai layanan, termasuk software, hardware dan sistem operasi, kecuali yang tersedia secara publik melalui lisensi open source.
{Baca juga: Smartphone Huawei Terancam Tidak Didukung Android Lagi}
Ini tentu menjadi “tamparan keras” bagi bisnis smartphone Huawei di luar China. Sebab, smartphone yang berjalan di sistem operasi Android, akan kehilangan akses ke layanan utama Google, seperti Google Play Store, Gmail, YouTube, dan lainnya. (NM/FHP)