spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Stress? “Robot Pelampiasan” Ini Siap Dibanting dan Dipukul

Telko.id, Jakarta – Robot tidak hanya diplot untuk membantu kegiatan manusia di masa sekarang dan masa depan, tapi juga menjadi “tempat pelampiasan“. Ya, baru-baru ini telah dikembangkan “robot pelampiasan” yang siap dipukul, ditusuk, dibanting, dan dimarahi untuk membantu manusia melampiaskan emosi mereka.

Dilaporkan Engadget, seperti dilansir Telko.id pada Selasa (07/05/2019), peneliti dari Universitas Carnegie Mellon, Amerika Serikat telah menciptakan robot yang dirancang untuk dipukul, ditusuk bahkan dimarahi.

Pembuatan robot pelampiasan yang menjadi objek katarsis ini dipimpin oleh Michael Luria dan dibantu oleh Amit Zoran dan Jodi Forlizzi. Luria dan tim menciptakan 4 objek katarsis yang dirancang untuk menangani berbagai emosi dan perilaku.

{Baca juga: Di Jepang Ada Museum Robot Lovot yang Jadi “Teman Curhat”}

Objek pertama terlihat seperti bantal sofa berwarna hitam. Robot ini dirancang untuk ditusuk-tusuk, dan setelah ditusuk, robot itu mulai bergetar sampai pengguna merasa lega.

Kemudian objek kedua, terlihat seperti batu kristal. Robot itu dirancang bagi pengguna yang ingin meluapkan emosinya secara verbal, dan kristal tersebut akan menyala ketika pengguna mengeluarkan kata-kata emosionalnya.

Lalu objek ketiga, dengan bentuk seperti robot boneka. Robot ini akan tertawa dengan suara yang menjengkelkan, dan baru akan berhenti ketika kita memukulnya atau membantingnya ke permukaan tanah.

Objek keempat, memungkinkan pengguna untuk menulis pesan pribadi pada ubin keramik dan memusnahkannya dengan palu. Saat ubin pecah, objek mulai memancarkan cahaya dan suara.

{Baca juga: Rusia Mulai Gunakan Robot Sebagai Pembaca Berita}

Diungkapkan oleh para peneliti, ketika seseorang tidak punya pilihan selain marah, maka mengeluarkan kemarahan pada robot merupakan opsi yang tepat.

“Kami tidak ingin mengambil emosi negatif terhadap orang lain, tetapi kami juga sering tidak mengeluarkan energi itu ketika kami sendirian. Mungkin ada brankas ruang untuk mengekspresikan emosi negatif dengan teknologi,” kata Luria. (NM/FHP)

Sumber: Engadget

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU