spot_img
Latest Phone

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Ini Dia Strategi India Sampai Punya 8 Ribu Startup

Telko.id – India memang terkenal memiliki banyak tenaga ahli dibidang ICT. Terutama ahli dalam hal software. Tak heran juga jika kini startup atau perushaan rintisan di India pun ‘bejibun’. Keberadaan startup ini pun menjadi salah satu ikon bagi perkembangan sebuah negara di era digital.

“Kami memiliki 8 ribu startup dan menjadi yang terbesar kedua di dunia,” kata Suresh K Reddy, duta besar India untuk ASEAN menjelaskan di India – Asean ICT Expo 2017 (6/12) di Jakarta.

Suresh K Reddy, Duta Besar India untuk ASEAN

Apa yang membuat India begitu banyak memiliki startup? Menurut Reddy, yang merangsang perusahaan rintisan ini tumbuh dan berkembang karena adanya infrastruktur digital, dukungan pendidikan sehingga menghasilkan SDM yang memiliki pengetahuan ICT, dukungan keuangan atau investasi, di mana banyak angel investor yang mau mendukung para perusahaan rintisan tersebut. Pemerintah India pun begitu mendukung adanya startup ini. Selain itu, kerumitan atau masalah di level lokal menjadi salah satu alasan tumbuhnya perusahaan perintis.

“Bahkan, Gojek, solusi yang digunakan di layanan transportasi online di Indonesia menggunakan solusi dari software yang dibangun oleh startup India,” tambahnya.

Dukungan partnership dengan ASEAN juga ditunjukkan pemerintah India dengan keseriusan tinggi. “Pada Januari mendatang kami mengundang masing-masing 20 entreprenuer digital dari masing-masing negara ASEAN ke India. Mereka dapat bertemu startup India, berbagi pengalaman dan juga tersedia dana investasi untuk membiayai startup-startup tersebut,” tambah Reddy.

Dalam pandangan Sanjay Nayak, Co Chairman TEPC sekaligus CEO Tejas Network, salah satu keunggulan India adalah mereka memiliki bisa bersaing dari sisi harga dan juga tetap menjaga inovasi sebagai unggulannya. “Meski kami belum tembus ke startup Unicorn tapi perkembangannya sangat baik. Dari awal kami memang menggunakan talenta lebih dari 100 insinyur yang bekerja di perusahaan teknologi di Amerika Serikat balik ke India,” kata Nayak.

“Kami dapat memberikan solusi dengan harga kompetitif dan tetap update dengan perkembangan teknologi,” tambahnya. (Icha)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU