Telko.id – Dengan semakin tinggi penerimaan masyarakat terdapat digitalisasi, maka mall dan toko retail sudah menunjukan trend transaksi yang menurun. Tren ini yang dilihat oleh startup lokal Gilkor, kemudian memciptakan novasi sistem yang disebut ELYS, atau Engagement Loyalty System.
Solusi ini ditujukan untuk membantu manajemen mal untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan jumlah pengunjung dengan memonitor apa yang pelanggan inginkan dan bagaimana berinteraksi yang tepat, berdasarkan data pelanggan.
“Sebelumnya, data pelanggan mal – mal dan perusahaan ritel besar ini terdapat di berbagai tempat dan tidak beraturan,” kata CEO Sinartus Sosrodjojo, salah satu pendiri Gilkor.
“Sistem kami membantu menarik data yang relevan dan mengkoordinasikannya dengan departemen yang tepat, dengan cara yang lebih sederhana dan hemat biaya. Misalnya, fitur voucher digital kami yang membantu menyederhanakan proses penyebaran kupon sambil memberikan perlindungan terhadap kasus penipuan. Manajemen juga dapat menggunakan sistem ini untuk menetapkan target dan mengidentifikasi area yang harus mereka kembangkan. Semua ini terdapat dalam satu dashboard sederhana yang mudah untuk digunakan dan dimengerti.”
Indonesia adalah salah satu pasar dengan prospek pertumbuhan konsumen yang paling menjanjikan di dunia. Accenture memproyeksikan jumlah konsumen di Indonesia akan tumbuh sekitar 30 juta orang pada tahun 2020, dengan kenaikan enam kali lipat nilai pasar barang dan jasa konsumen negara dari $ 1,3 miliar pada tahun 2015 menjadi US$ 7,9 miliar pada tahun 2020.
Bisnis ritel yang memiliki toko fisik, seperti mall dan retail saat ini menghadapi persaingan yang semakin ketat, terutama karena pola belanja online konsumen Indonesia yang diperkirakan akan semakin meningkat seiring perkembangan jaringan broadband di seluruh negara. Tidak hanya itu, hiburan digital seperti film dan permainan online telah menyita waktu mereka yang seharusnya bisa dihabiskan untuk berkunjung ke mall dan gerai ritel.
Gilkor menghadirkan solusi inovasi yang memudahkan interaksi dengan pelanggan sehingga mall-mall dan ritel besar mendapatkan kembali pelanggan mereka meskipun menghadapi serangan bisnis online.
“Satu-satunya cara untuk bersaing dengan sukses di pasar ritel yang ramai adalah dengan mempertahankan dan mengembangkan basis pelanggan dengan cara meningkatkan tingkat interaksi dengan pelanggan,” kata Sinartus Sosrodjojo.
“Untuk melakukan itu, ritel perlu mengidentifikasi dan memahami kebiasaan pelanggan mereka, untuk dapat menentukan interaksi yang tepat. Mereka harus selalu berhubungan dengan konsumen agar tidak kalah dalam persaingan. Di satu sisi, toko ritel kecil justru pandai dalam melakukan strategi ini. Mereka mengenal pelanggan mereka secara pribadi. Sedangkan Gerai retail dan mall besar, seringkali tidak mengetahui identitas pelanggan mereka. Banyak dari mereka masih menganggap pengunjung atau pelanggan sebatas angka pada laporan keuangan mereka,” tambahnya.
Sebagai pilihan klien nya saat ini, Gilkor telah memenangkan beberapa pesaing regional dan internasional, yang menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia saat ini mampu menciptakan solusi IT kelas dunia yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar domestik.
David Hilman, COO PT Agung Sedayu Retail Indonesia mengutarakan “Sistem Gilkor telah membantu kami dalam menyederhanakan analisa dan mengumpulkan data pelanggan kami. Sistem ini telah memungkinkan kami untuk memonitor dan mengambil langkah yang tepat berdasarkan data pelanggan kami. Dengan kombinasi ini, Gilkor telah sukses menggabungkan berbagai hasil operasional ke dalam satu dashboard yang mudah digunakan sehingga kami dapat bergerak lebih cepat untuk mencapai target.”
Saat ini, sistem dari perusahaan startup lokal Gilkor ini telah berhasil dimplementasikan di 4 mall besar di Indonesia: Pacific Place, PIK Avenue, Mall of Indonesia dan Grand Galaxy Park. Pacific Place akan menggunakan sistem online Gilkor pada bulan Februari 2018. Ada 10 potensi klien besar lain yang saat ini sedang dilakukan pendekatan.
Gilkor pada awalnya didirikan pada tahun 2010 sebagai sistem promo kartu kredit, sejak awal menyadari bahwa bisnis ritel yang memiliki toko fisik akan menghadapi tantangan di masa depan sehingga Gilkor menciptakan suatu solusi. (Icha)