spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Baru Meluncur, Bos JET Klaim Aplikasi Mereka Stabil

Telko.id – PT. PT Joint Express Transport hari ini (20/5) , meluncurkan sebuah aplikasi ride sharing yang lebih mengutamakan logistik untuk kawasan Jabodetabek.

Startup asli asal Indonesia ini siap menghadapi persaingan di pasar ride sharing Indonesia, dimana sudah terdapat setidaknya tiga pemain besar yang bermain disana. Mereka menganggap, usaha mereka lebih condong ke transportasi barang dan bukan transportasi pengguna.

Adalah Poeti Fatima Arsyad selaku COO dari JET yang mengungkapkan bahwa didalam aplikasi JET terdapat tiga fitur logistik dan hanya satu fitur saja yang mengangkut penumpang.

Poeti juga mengungkapkan bahwasanya aplikasi JET ini cukup stabil dan masih cukup aman menampung traffik pengguna.

“Berbicara mengenai stabilitas aplikasi kita, ‘inshaa Allah’ baik-baik saja, jika dibandingkan dengan yang sudah ada, saya rasa tidak fair karena mereka sudah melakukan beberapa update, tapi kita memiliki tim IT asli Indonesia yang sudah berusaha secara maksimal dan memonitoring aplikasi,” ucap Poety pada saat peluncuran aplikasi ini di Jakarta(20/5).

Ia menambahkan, “karena aplikasi kita kan masih baru walaupun saya tidak berharap itu terjadi, pasti akan ada crash di kanan kiri , tapi kita akan coba tanggulangi karena sampai dengan saat ini tim IT kita tetap bekerja dibelakang untuk mengatasi crash tersebut,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini mereka masih memanfaatkan sistem cloud berbasis public cloud. Namun mereka optimis ketika berbicara keamanan dan menjamin keamanan tersebut.

“Masalah security bisa dijamin, karena kami hati-hati sekali mengenai security nya dan berusaha semaksimal mungkin untuk mensecure data pelanggan kita,” tutur Poety.

Ia juga mengungkapkan bahwa pengguna tidak perlu mengkawatirkan hal tersebut karena tim IT JET sudah membangun firewall untuk mengatasi serangan siber yang mungkin akan menyerang mereka.

Sampai dengan saat ini, JET juga masih menunggu kucuran dana dari dua konglomerat untuk mengembangkan bisnis mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU