Telko.id – Spotify resmi meluncurkan fitur Mix yang memungkinkan pengguna menggabungkan lagu-lagu dalam daftar putar dengan transisi pilihan sendiri.
Fitur ini memberikan pengalaman baru bagi pengguna Spotify Premium untuk berperan sebagai DJ dengan mengatur perpindahan antar lagu secara mulus. Fitur Mix saat ini sedang dalam tahap beta dan tersedia melalui pembaruan aplikasi terbaru.
Menurut pengumuman resmi Spotify, fitur Mix memberikan kontrol penuh atas transisi musik. Pengguna dapat memilih dari berbagai preset seperti Fade atau Rise, serta menyesuaikan pengaturan volume, equalizer (EQ), dan efek. Data waveform dan beat juga disediakan untuk membantu menentukan titik terbaik dalam setiap lagu untuk transisi yang optimal.
Untuk menggunakan Mix, pengguna cukup membuka playlist mana pun dan memilih opsi Mix dari toolbar.
Opsi Auto tersedia untuk memberikan blend instan, sementara pengguna yang ingin lebih kreatif dapat menyesuaikan pengaturan secara manual. Setelah selesai, hasil mix dapat disimpan dan dibagikan kepada pengguna lain.
Fitur ini juga mendukung kolaborasi. Pengguna dapat mengundang teman yang juga berlangganan Spotify Premium untuk bekerja sama dalam membuat mix.
Mix dapat diaktifkan atau dinonaktifkan kapan saja dengan menekan tombol Mix, memberikan fleksibilitas sesuai preferensi pendengaran.
Baca Juga:
Kehadiran Mix menandai langkah Spotify dalam memperkaya pengalaman pengguna di luar sekadar mendengarkan musik.
Sebelumnya, platform ini juga telah menghadirkan inovasi lain seperti integrasi berita melalui daftar putar khusus, yang dapat disimak dalam artikel Spotify Hadirkan Berita Ala-ala Radio via Daftar Putar Baru.
Meski demikian, fitur ini masih dalam tahap beta, menunjukkan bahwa Spotify mungkin masih mengumpulkan umpan balik untuk penyempurnaan lebih lanjut.
Pengguna yang tertarik dapat mengunduh pembaruan aplikasi terbaru untuk mencoba Mix.
Persaingan layanan streaming musik semakin ketat dengan kehadiran fitur-fitur inovatif. Sebelumnya, YouTube Music juga mencatat pertumbuhan signifikan dengan 15 juta pengguna dalam setahun. Inovasi seperti Mix diharapkan dapat mempertahankan loyalitas pengguna Spotify.
Selain itu, Spotify terus bereksperimen dengan model monetisasi, termasuk memanfaatkan basis pengguna untuk iklan, seperti yang dijelaskan dalam artikel Pendengar Podcast Spotify Kini jadi Target Iklan. Fitur Mix dapat menjadi nilai tambah bagi pengguna premium yang menginginkan pengalaman lebih personal.
Dengan fitur Mix, Spotify tidak hanya fokus pada konten musik, tetapi juga pada cara pengguna berinteraksi dengan musik tersebut.
Hal ini sejalan dengan tren di industri audio, di mana perangkat high-fidelity juga terus berkembang, seperti yang terlihat dalam pameran IHEAC yang menampilkan produk HiFi terbaru dari Polytron.
Fitur Mix diharapkan dapat meningkatkan engagement pengguna dan membedakan Spotify dari kompetitor.
Pengguna dapat mengeksplorasi kreativitas mereka dalam mengatur alur musik, menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih dinamis dan personal. (Icha)
