Telko.id,Jakarta – Sony berusaha membatasi konten seksual dalam game PlayStation 4 dengan membentuk standar in-house baru.
Dengan pedoman baru ini, seperti dilaporkan oleh The Wall Street Journal, para pengembang game diharapkan dapat membuat konten yang seimbang di platform. Selain itu, pedoman ini juga diharapkan juga dapat memastikan bahwa permainan tidak akan merusak pertumbuhan dan perkembangan para pemain muda.
{Baca juga: PlayStation 5 Dukung Resolusi 8K, 3D Audio dan SSD}
Menurut pejabat Sony yang tidak ingin disebutkan namanya, pedoman yang lebih ketat ini juga dibuat menyusul kekhawatiran perusahaan atas gerakan #MeToo. Sony tidak ingin dikaitkan dengan konten game yang menggambarkan wanita dengan cara yang merendahkan.
“Sony khawatir perusahaan bisa menjadi target tindakan hukum dan sosial,” kata seorang pejabat Sony AS kepada WSJ.
Perusahaan tidak menyebutkan secara rinci pedoman baru tersebut, dan menolak permintaan WSJ untuk membahasnya secara terperinci.
{Baca juga: Waah.. Ada Cewek Cantik di Game Baru PlayStation VR Ini}
Sebelumnya, Sony juga diketahui melakukan inisiatif terkait pencegahan perilaku tidak menyenangkan dan ujaran kebencian terhadap nama pengguna di PlayStation Network (PSN), dengan mengganti PSN ID yang ofensif atau menyinggung dengan nama sementara.
Sony pun membuka peluang dengan memungkinkan pengguna PlayStation untuk mengubah nama pengguna di konsol.
Hal itu untuk pertama kalinya dilakukan dalam sejarah platform online Sony, yakni memberikan pemain PS4 peluang untuk menentukan kembali identitas mereka baik secara positif dan negatif. [BA/IF]