spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Smartphone Bisa Deteksi Infeksi Telinga, Caranya?

Telko.id, Jakarta Smartphone telah berkembang jauh dari sekedar perangkat untuk melakukan panggilan telepon, mengirim email, memutar musik dan berselancar di Internet. Kini smartphone juga bisa menjadi alat medis, yakni mendeteksi penyakit infeksi telinga. Caranya?

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Senin (20/05/2019), peneliti baru-baru ini mengembangkan aplikasi yang bisa mengubah smartphone menjadi alat untuk mendiagnosis infeksi telinga. Nantinya smartphone akan dipasangi kertas berbentuk kerucut dan diarahkan ke lubang telinga.

Aplikasi ini akan berguna bagi orang tua yang ingin mendeteksi kesehatan telinga anaknya. Orangtua bisa melakukan diagnosa awal sebelum membawanya ke dokter jika perlu dilakukan pengobatan.

{Baca juga: Apple Watch Siapkan Fitur Pengelola Kesehatan}

Cara kerja aplikasi ini cukup sederhana. Dengan menggunakan speaker ponsel, aplikasi ini akan menyalurkan suara melalui kertas kerucut ke lubang telinga. Melalui gema suara yang diambil oleh aplikasi, akan diketahui apakah ada cairan di belakang gendang telinga atau tidak.

Sejauh ini berdasarkan tes mereka yang melibatkan sekitar 50 anak, ditemukan bahwa aplikasi itu memiliki akurasi sekitar 85%. Namun ada beberapa pihak menilai jika cairan di belakang gendang telinga mungkin tidak selalu menjadi indikasi infeksi, dan telah menyarankan bahwa pembuat aplikasi menyertakan informasi tambahan kepada orang tua tentang cara menafsirkan hasil sebelum pergi ke dokter.

Inovasi Smartphone untuk dunia kesehatan bukan hal yang baru. Para dokter di Afrika, menggunakan smartphone sebagai pemindai ultrasonografi. Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Selasa (23/04/2019), seorang dokter di Uganda, Afrika Timur menggunakan ponsel cerdasnya untuk alat pemindai ultrasonografi.

{Baca juga: Dokter di Afrika Jadikan Smartphone untuk Alat Medis}

Diketahui jika ultrasonografi adalah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, struktur, dan luka patologi. Singkatnya, teknik ini berguna untuk memeriksa organ dalam tubuh. [NM/HBS]

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU