Telko.id, Jakarta – Kepolisian Prancis menangkap lima laki-laki yang mencuri lebih dari 120 ribu liter bahan bakar minyak (BBM) dari SPBU di Paris. Mereka mencuri BBM dengan cara membuka kunci pompa bensin menggunakan remote khusus.
Lima laki-laki tersebut menggunakan remote khusus yang dibeli secara online. Menurut laporan ZDNet, seperti dikutip Telko.id, Jumat (29/3/2019), remote khusus itu bisa membuka kunci pompa bensin tertentu yang digunakan di SPBU Total.
Pencurian bisa dilakukan karena ada beberapa manajer SPBU yang tidak mengganti kode bawaan pompa bensin, yaitu 0000. Para peretas pun secara mudah menggunakannya untuk mengubah harga dan menghilangkan batasan pengisian BBM.
Lima laki-laki tersebut membuat tim kecil berisi dua orang atau tiga orang. Mereka lalu mengunjungi SPBU pada malam hari menggunakan dua kendaraan roda empat. Laki-laki di mobil pertama menggunakan remote untuk membuka kunci SPBU.
{Baca juga: Retas Pom Bensin, Hacker Gondol 600 Galon BBM}
Kemudian, laki-laki di mobil kedua berupa van datang untuk mengisi tangki di belakang yang bisa memuat 2.000 liter sampai 3.000 liter BBM dalam sekali pengisian. Selanjutnya, mereka mengiklankan BBM yang dicuri via media sosial.
Kalau mendapatkan konsumen, mereka membuat janji bertemu di suatu tempat dan waktu. Pelanggan bisa mengisi BBM untuk mobil dengan harga jauh lebih murah. Laporan menyebut, skema penipuan itu terbongkar pada April 2018 lalu.
Polisi menangkap seorang tersangka di Sagy, kawasan pedesaan di Paris. Ketika ditangkap, tersangka memegang remote control. Laki-laki lain dari sindikat yang sama kemudian tertangkap beberapa hari kemudian. Mereka berumur 30 – 40 tahun.
{Baca juga: Giliran SPBU di Indonesia yang Diretas Penggemar PewDiePie}
Mereka ternyata merupakan residivis. Mereka beroperasi dengan mengincar SPBU Total di wilayah Ile-de-France, sekitar Paris. Polisi mengatakan bahwa gerombolan tersebut meraup uang EUR 150 ribu dari hasil menjual BBM dengan harga lebih murah. [SN/HBS]
Sumber: ZDNnet