spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Setelah AS, Taksi Terbang Uber Mengudara di Australia

Telko.id, Jakarta – Uber memutuskan untuk melakukan uji coba proyek taksi terbang ke kota lainnya. Sebelumnya, perusahaan ride-sharing itu menguji taksi canggih itu di Los Angeles dan Dallas, Amerika Serikat. Sebentar lagi, Uber akan mengujinya di Melbourne, Australia.

“Pemerintah Australia telah mengadopsi pendekatan progresif untuk teknologi berbagi kendaraan dan transportasi,” ujar General Manager Uber Australia, New Zealand, dan Asia Utara, Susan Anderson, seperti dilansir Engadget.

Dikutip Telko.id, Kamis (13/06/2019), ia mengungkap alasan kenapa memilih Melbourne sebagai lokasi uji coba taksi terbang. Menurutnya, demografi dan geospasial Melbourne unik. Demikian pula budaya inovasi dan teknologinya.

{Baca juga: Taksi Robot Tesla Beroperasi Mulai 2020}

“Melbourne merupakan kota ketiga yang cukup sempurna untuk meluncurkan Uber Air. Setelah Melbourne, kota lain di Australia kami pastikan bakal menjadi lokasi uji coba berikutnya untuk taksi terbang Uber,” tambah Anderson.

Uji coba taksi terbang Uber di Melbourne dijadwalkan berlangsung pada 2020. Sementara penerbangan secara komersial, ditargetkan pada 2023 mendatang. Uber mengklaim, ongkos taksi canggih tersebut tidak akan berbeda dari layanan UberX.

Baru-baru ini dilaporkan, mulai bulan depan Uber akan menawari pengguna naik helikopter dengan layanan dari bandar udara JFK dan Lower Manhattan. Layanan itu bernama Uber Copter. Pengguna bisa mengaksesnya via aplikasi Uber.

{Baca juga: Tak Mau Terjebak Macet? Coba Pakai Uber Copter}

Seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (10/06/2019), penerbangan menggunakan Uber Copter dari Lower Manhattan ke JFK cuma delapan menit. Biayanya USD 200 hingga USD 225 atau Rp 2,8 juta hingga Rp 3,2 juta per orang.

Pengguna bisa memesan helikopter sampai lima hari ke depan. Uber mengklaim, layanan Uber Copter bisa menghemat waktu perjalanan dari Lower Manhattan ke JFK sekira 30 menit, termasuk menuju helipad menggunakan mobil Uber.

Asal tahu saja, biasanya warga butuh waktu satu jam untuk melakukan perjalanan dari Lower Manhattan ke JFK. Bahkan, jika jalanan macet, waktu yang diperlukan mencapai dua jam. Kehadiran Uber Copter pun sangat membantu. (SN/FHP)

Sumber: Engadget

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU