spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Setelah Alibaba dan Alphabet, Giliran Amazon Investasi di Gojek?

Telko.id, Jakarta Gojek dilaporkan akan mendapatkan suntikan dana dari Amazon. Dikabarkan, perusahaan besutan Nadiem Makarim itu sedang menjalin pembicaraan awal terkait investasi dari Amazon.

Dikutip Telko.id dari Reuters, Jumat (30/08/2019), informasi ini berasal dari sumber internal. Disebutkan, bahwa Amazon berminat untuk memberikan suntikan dana dalam bentuk pembelian saham Gojek.

Sayangnya, belum diketahui berapa jumlah dana yang diberikan Amazon terhadap perusahaan dengan logo Solv tersebut. Apalagi hingga kini, baik Gojek maupun Amazon belum memberikan komentar terkait isu tersebut.

Perlu diketahui, jika awal tahun ini Amazon membeli saham perusahaan pengiriman makanan online Deliveroo agar dapat bersaing dengan Uber Eats. Gojek sendiri memiliki banyak investor dari perusahaan teknologi global, seperti Alphabet Inc, Alibaba Group Holdings Inc, Tencent Holdings dan Visa Inc.

{Baca juga: Perjuangan Go-Jek dari Call Center Menjadi Perusahaan Decacorn}

Gojek merupakan perusahaan decacorn atau perusahaan dengan valuasi mencapai USD 10 miliar atau Rp 141,6 triliun. Kabar Gojek decacorn ini dilaporkan oleh lembara riset CB Insights dalam The Global Unicorn Club pada April lalu.

Dalam situs resmi CB Insights, valuasi Gojek telah menembus USD 10 miliar dan menduduki peringkat 19 secara global. Meningkatnya valuasi Gojek sejatinya tidak terlepas dari masifnya injeksi modal yang masuk ke perusahaan ini.

Sejak tahun 2014, mereka terus menghimpun dana dari luar negeri maupun dalam negeri. Seperti Google, Tencent Holdings, Temasek Holdings, Astra International dan Meituan Dianping.

{Baca juga: Selamat! Gojek Naik Kelas Menjadi Decacorn}

Terakhir pada 2018, Gojek berhasil memperoleh dana hingga USD 1,5 miliar atau Rp 21,2 triliun dari sejumlah investor, dan di awal tahun ini juga berhasil meraup dana USD 1 miliar atau Rp 14,1 triliun. Dengan dana tersebut, mereka akhirnya melakukan ekspansi pasar di sejumlah negara di Asia Tenggara. (NM/FHP)

Sumber: Reuters

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU