spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Selebriti dan Atlet NBA Jadi Korban Hacker Asal Georgia

Telko.id, Jakarta – Seorang hacker asal Georgia divonis bersalah setelah meretas akun Apple dari beberapa musisi dan atlet terkenal. Ia juga sukses menggasak ribuan dolar dari akun para korban.

Menurut Departemen Kehakiman, Kwamaine Jerell Ford memperoleh kredensial login milik puluhan atlet profesional, termasuk pemain NBA dan NFL, serta rapper terkenal, melalui skema phishing. Ford mengirim email dari alamat yang berpura-pura menjadi perwakilan Apple support.

Namun demikian, Departemen Kehakiman tidak mengungkapkan akun siapa saja yang diretas.

Dilaporkan The Verge, Sabtu (30/3/2019), Apple menerima apa yang disebut oleh Departemen Kehakiman sebagai “ratusan” login tidak sah dari akun para korban. Setelah menerima kredensial masuk, Ford akan berupaya mengambil kendali atas akun dengan mengubah alamat email dan kata sandi, yang berarti bahwa korban tidak dapat mengaksesnya tanpa bantuan karyawan Apple.

{Baca juga: Hacker Curi Data 127 Juta Orang dari Delapan Situs}

Ford menghabiskan ribuan dolar untuk aksinya ini mulai dari furnitur dan transfer uang hingga biaya perjalanan.

“Para korban terkenal dalam kasus ini adalah contoh bahwa tidak peduli siapapun Anda, peretas seperti Ford tetap berusaha untuk mendapatkan informasi pribadi Anda,” kata agen khusus FBI, Chris Hacker.

“Kasus ini menunjukkan perlunya berhati-hati dalam melindungi informasi pribadi dan kata sandi, terutama dalam menanggapi email yang mencurigakan. Semoga ini menjadi pelajaran bagi semua orang, bukan hanya para korban dalam kasus ini,” pungkasnya.

{Baca juga: Kelompok Hacker Curi Data Asuransi Terkait Serangan 9/11}

April lalu, Ford didakwa atas sejumlah tuduhan termasuk penipuan jaringan, penipuan komputer, penipuan akses perangkat, dan penipuan identitas. Namun demikian, ia hanya mengaku bersalah atas satu tuduhan, yakni penipuan komputer dan pencurian identitas.

Hukuman untuk Ford sendiri dijadwalkan akan dimulai pada musim panas ini.

Sebelumnya, sejumlah selebriti juga diketahui telah menjadi korban peretasan serupa, juga karena phishing. Pada 2014, setidaknya empat peretas menyusup ke akun selebriti iCloud dan membocorkan foto telanjang mereka secara online – insiden ini dikenal sebagai Celebgate. Empat peretas telah dihukum karena peran mereka pada Agustus 2018.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU