spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Sekolah Ini Wajibkan Siswa Sebutkan Akun Medsos

Telko.id, Jakarta – Memiliki akun media sosial bagi sebagian orang adalah sesuatu yang normal dan wajar. Namun, ketika ada orang lain yang menggali informasi dari profil atau mencari foto lama Anda, terutama guru atau atasan, hal itu menjadi sangat menjengkelkan.

Sebuah sekolah menengah di Jepang membuat sebuah kebijakan yang menjengkelkan. Seorang pengguna Twitter, @asanansonsi yang berusia 16 membagikan sebuah foto yang menunjukan kebijakan baru di sekolahnya.

Dilansir dari SoraNews24, pelajar yang duduk di bangku kelas dua ini menunjukan foto formulir yang harus disiisi siswa pengguna media sosial. Setiap siswa juga harus mengisi formulir berapa teman yang mereka miliki di setiap akun.

{Baca juga: Duh! Jutaan Siswa Ujian Ulang karena Soal Bocor di WhatsApp}

Pertanyaan pertama mungkin tidak begitu menyeramkan, hingga anda membaca pertanyaan kedua dan ketiga. Pada pertanyaan kedua, sekolah akan melakukan patroli internet, sehingga setiap siswa diminta menuliskan ID media sosial yang digunakan.

Hal itu menunjukan, sekolah benar-benar ingin memantau apa yang siswa lakukan di media sosial. Sekolah juga ingin melihat masa lalu siswa.

Mungkin anda berpikir, para siswa bisa berbohong terhadap sekolah, bahwa mereka tidak menggunakan media sosial. Namun, mereka tidak dapat melakukannya, sebab siswa hanya diizinkan menggunakan media sosial sesuai yang mereka tulis di formulir.

“Siswa tidak diperbolehkan menggunakan akun media sosial selain yang mereka tulis di formulir ini. Jika anda ketahuan menggunakan akun yang tidak ditulis pada formulir ini, anda akan ditangguhkan dari sekolah,” katanya.

Gadis yang memposting ini mencoba  mendekati gurunya dan mengatakan bahwa persyaratan seperti seharusnya tidak perlu. Namun, jawaban gurunya sangat mengejutkannya.

{Baca juga: Harvard Batal Loloskan 10 Calon Mahasiswa Karena Meme}

“Pendidikan sekolah menengah tidak wajib (di Jepang), jadi jika anda tidak menyukai kebijakan itu, anda bebas untuk keluar,” katanya.

Ini bukan pilihan yang mudah bagi @asanansonsi dan teman-teman sekelasnya. Mereka tidak bisa menggunakan media sosial seperti anak-anak di negara lain. [BA/HBS]

Sumber: Worldofbuzz

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU