Telko.id, Jakarta – Tiga kali per bulan, Donald Wetzel menuju ke mesin ATM alias mesin teller otomatis di dekat rumahnya di Dallas, Amerika Serikat (AS). “Sungguh nyaman dan cepat. Saya sudah mendapatkan uang. Saya pergi,” kata pria 90 tahun itu.
Wetzel kali pertama menemukan teknologi mesin ATM sekira 50 tahun lalu atau tepatnya pada 2 September 1969. Ia menciptakannya di bekas Chemical Bank (sekarang menjadi lokasi Chase) di kawasan Rockville Centre, Long Island, AS.
{Baca juga: Upss! Ini 5 Kesalahan Terbesar Albert Einstein}
“Saya bangga bahwa semuanya berjalan secara baik. Saya merasa senang memiliki ide tersebut,” kata Wetzel. Kendati demikian, ia menambahkan bahwa istrinya, Eleanor, yang sekarang berusia 87 tahun, belum pernah menggunakan ATM.
Dikutip Telko.id dari New York Post, Selasa (3/9/2019), banyak orang tidak tahu bahwa ATM kali pertama beroperasi perdana di Long Island. “Saya terkejut mendengarnya,” kata Harry Coghlan, CEO Pengembangan Industri Kabupaten Nassau.
Sebelum mesin ATM resmi beroperasi secara perdana, Chemical Bank mengiklankan layanan nonstop kepada nasabah. Begini bunyi iklan itu, “Mulai 2 September 1969, bank kami akan buka mulai pukul 09.00 dan tidak pernah tutup lagi.”
ATM yang hadir di Rockville Centre diklaim bukanlah yang pertama di dunia. Menurut Smithsonian Magazine, mesin uang tunai diluncurkan kali pertama di Swedia dan Inggris pada 1967. Akan tetapi, nama Wetzel kadung terukir di memorabilia.
Setelah Long Island, Wetzel mengaku butuh waktu satu tahun ntuk menjual ATM baru ke bank. Bankir khawatir bahwa sebuah mesin akan membuat perbankan kehilangan uang atau menjadi sasaran perampokan yang memang sering terjadi.
{Baca juga: Penelitian Hawking soal Black Hole Tersedia Secara Online}
Wetzel, yang berstatus sebagai seorang tenaga penjualan, meyakinkan mereka bahwa ATM akan memungkinkan untuk membuat akun baru dan melakukan lebih banyak bisnis. “Semoga orang-orang semakin menyadari nilai kegunaanya,” katanya. [SN/HBS]
Sumber: NY Post