spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Saran Jack Ma ke Karyawan Muda: Cari Bos yang Baik

Telko.id, Jakarta – Pendiri Alibaba Group, Jack Ma, punya saran baik untuk mereka yang baru saja merintis karier. Katanya, pekerjaan pertama adalah penentu bagi masa depan seseorang. Ia meminta kepada pekerja anyar untuk tidak gegabah pindah ke perusahaan lain.

“Apapun yang terjadi, suka atau tidak, pekerjaan pertama Anda adalah hal terpenting. Anda bisa memanfaatkannya untuk belajar tentang banyak hal,” terangnya pada ajang World Economic Forum di Davos, Swiss, seperti dikutip Telko.id dari CNBC, Sabtu (26/01/2019).

Menurut Ma, pekerjaan pertama tidaklah harus sesuatu yang berskala besar dan mendatangkan banyak uang.

{Baca juga: 4 Pendiri Startup Indonesia Dapat Beasiswa dari Jack Ma}

Lebih penting dari itu, ia meminta kepada para pekerja muda untuk memprioritaskan mencari bos yang mampu mengajari tentang hal-hal baik, benar, dan tepat.

“Pengalaman bekerja akan anak muda mengetahui apa kekuatan serta keinginan diri. Mereka harus sadar bahwa untuk mencapai cita-cita, butuh proses dan waktu. Pasanglah target tertentu, tetapi jangan pernah buru-buru dalam mengambil keputusan,” tambah Ma.

Ia mengaku punya pengalaman, melihat para karyawan muda kerap gegabah keluar dari pekerjaan sehingga tidak belajar apa-apa. Padahal, ia menginginkan para karyawannya menjadi sosok lebih pintar, dan mampu menggapai hasil yang maksimal ketika meniti karier.

{Baca juga: Jack Ma Akui Pernah Membenci Bill Gates}

“Saya punya kecenderungan senang merekrut pegawai yang lebih pintar. Saya berharap, mereka akan menjadi pemimpin dalam empat atau lima tahun kemudian. Namun, semua itu butuh perjuangan dan waktu yang tak sesaat. Carilah pengalaman,” tegas Ma.

Menurut rilis Forbes, penguasa daftar 400 orang terkaya di China pada akhir Oktober 2019 adalah Jack Ma. Ia mengantongi kekayaan USD 34,6 miliar atau sekira Rp 526 triliun. Ma kembali ke posisi yang ditinggalkannya sejak 2014 lalu. Ia mengalahkan Pony Ma, pemilik Tencent. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU