spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Samsung Terbitkan Paten untuk Kacamata AR, Bisa Dilipat

Telko.id, Jakarta – Sebuah paten baru disebut-sebut telah didaftarkan Samsung. Bukannya berkaitan dengan pengembangan virtual realty, yang belakangan ini banyak menjadi fokus perusahaan teknologi, Samsung malah menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka sedang menggarap sebuah kacamata AR. Menariknya, kacamata ini akan memiliki tampilan yang secara otomatis bisa dinyalakan dan dimatikan oleh frame.

Dilaporkan Venturebeat, Sabtu (13/7/2019), sementara beberapa headset AR lainnya – termasuk Microsoft HoloLens dan Magic Leap One – tampil sepenuhnya dalam balutan futuristik dan cenderung besar, desain Samsung terlihat lebih menyerupai sepasang kacamata hitam plastik. Boleh dibilang lebih masuk akal untuk dikenakan.

{Baca juga: Ke Depan, Kacamata AR Bakal Berlayar LED}

Pembeda utama dari kacamata buatan Samsung ini adalah layar persegi kecil yang akan muncul di depan setidaknya satu mata pengguna, yang telah dipantulkan dari prisma ke lensa dari proyektor kecil yang dipasang di gagangnya.

Seperti headset AR canggih lainnya, Samsung menyarankan proyektornya akan menampilkan gambar transparan yang muncul di atas bidang penglihatan pemakainya, kemungkinan menggunakan panduan gelombang untuk memperbesar proyeksi dengan cara menyampaikan kedalaman 3D. Tetapi alih-alih memerlukan tombol power khusus, Samsung akan secara otomatis menyalakan proyektor ketika salah satu gagang bingkai dibuka, dan mematikannya ketika gagang dilipat.

{Baca juga: Facebook Beri Sinyal Garap Kacamata AR}

Sementara adanya paten ini tidak selalu berarti bahwa perusahaan akan merilis perangkat yang dimaksud – dalam kasus Samsung adalah kacamata AR ini, fakta bahwa perusahaan sedang mengeksplorasi implementasi praktis untuk kacamata AR yang lebih canggih (dapat dilipat) adalah hal yang menggembirakan. Selain itu, mengingat aplikasi paten baru saja diterbitkan 2 Januari 2019 lalu, besar kemungkinan pengembangan kacamata ini sedang berlangsung.

Selain Samsung, perusahaan lain utamanya Nreal dan Apple juga dilaporkan sedang menggarap kacamata serupa, yang dapat dilipat. [IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU