spot_img
Latest Phone

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

ARTIKEL TERKAIT

Samsung Terbitkan Paten untuk Kacamata AR, Bisa Dilipat

Telko.id, Jakarta – Sebuah paten baru disebut-sebut telah didaftarkan Samsung. Bukannya berkaitan dengan pengembangan virtual realty, yang belakangan ini banyak menjadi fokus perusahaan teknologi, Samsung malah menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka sedang menggarap sebuah kacamata AR. Menariknya, kacamata ini akan memiliki tampilan yang secara otomatis bisa dinyalakan dan dimatikan oleh frame.

Dilaporkan Venturebeat, Sabtu (13/7/2019), sementara beberapa headset AR lainnya – termasuk Microsoft HoloLens dan Magic Leap One – tampil sepenuhnya dalam balutan futuristik dan cenderung besar, desain Samsung terlihat lebih menyerupai sepasang kacamata hitam plastik. Boleh dibilang lebih masuk akal untuk dikenakan.

{Baca juga: Ke Depan, Kacamata AR Bakal Berlayar LED}

Pembeda utama dari kacamata buatan Samsung ini adalah layar persegi kecil yang akan muncul di depan setidaknya satu mata pengguna, yang telah dipantulkan dari prisma ke lensa dari proyektor kecil yang dipasang di gagangnya.

Seperti headset AR canggih lainnya, Samsung menyarankan proyektornya akan menampilkan gambar transparan yang muncul di atas bidang penglihatan pemakainya, kemungkinan menggunakan panduan gelombang untuk memperbesar proyeksi dengan cara menyampaikan kedalaman 3D. Tetapi alih-alih memerlukan tombol power khusus, Samsung akan secara otomatis menyalakan proyektor ketika salah satu gagang bingkai dibuka, dan mematikannya ketika gagang dilipat.

{Baca juga: Facebook Beri Sinyal Garap Kacamata AR}

Sementara adanya paten ini tidak selalu berarti bahwa perusahaan akan merilis perangkat yang dimaksud – dalam kasus Samsung adalah kacamata AR ini, fakta bahwa perusahaan sedang mengeksplorasi implementasi praktis untuk kacamata AR yang lebih canggih (dapat dilipat) adalah hal yang menggembirakan. Selain itu, mengingat aplikasi paten baru saja diterbitkan 2 Januari 2019 lalu, besar kemungkinan pengembangan kacamata ini sedang berlangsung.

Selain Samsung, perusahaan lain utamanya Nreal dan Apple juga dilaporkan sedang menggarap kacamata serupa, yang dapat dilipat. [IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU