spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Sah! Iklan di WhatsApp Bakal Hadir Tahun Depan

Telko.id, Jakarta – Sejak diakuisisi oleh Facebook, WhatsApp mulai dimonetisasi. Facebook pun telah menemukan strategi jitu untuk menguangkan aplikasi pesan instan yang paling banyak dipakai di dunia itu, yaitu menghadirkan iklan di WhatsApp.

Dilansir dari Ubergizmo, Kamis (23/05/2019), WhatsApp telah mengonfirmasi bahwa iklan resmi di platform mereka akan hadir pada 2020 mendatang.

Hal ini terungkap lewat rencana penerapan iklan WhatsApp yang dibeberkan oleh seorang pengulas aplikasi bernama Matt Navarra. Ia menyampaikannya lewat Twitter.

{Baca juga: Awas! Banyak Aplikasi VPN Gratis Berbahaya di Android}

Ia mengunggah foto mengenai bahan presentasi terkait monetisasi aplikasi messaging itu pada gelaran Facebook Marketing Summit di Belanda. Ia juga memberi penjelasan tentang isi bahan presentasi tersebut.

Nantinya, iklan akan muncul di bagian Status. Modelnya mirip dengan keberadaan iklan di aplikasi Instagram, yang nongol di bagian Stories. WhatsApp menganggap, fitur Status populer di kalangan pengguna.

Dari foto yang dibagikan oleh Navarra di Twitter, terlihat desain iklan tidak terlalu mengganggu. Dengan demikian, pengguna tetap bisa menggunakan WhatsApp secara nyaman tanpa gangguan.

{Baca juga: Akses WhatsApp, Facebook dkk Dibatasi Sampai Kapan?}

November 2018 lalu, Vice President WhatsApp, Chris Daniels, mengonfirmasi bahwa para pengguna bakal melihat iklan di tab Status. Kebijakan tersebut bertujuan untuk menambah pemasukan WhatsApp.

Iklan di tab Status WhatsApp didukung oleh sistem periklanan milik Facebook. Hal itu mengindikasikan bahwa data Facebook memiliki informasi terkait nomor ponsel sebagai dasar data di sistem WhatsApp. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU