Telko.id, Jakarta – Menkominfo Rudiantara mengajak Facebook untuk turut andil dalam meningkatkan literasi digital kepada masyarakat. Menurutnya, Facebook memiliki kekuatan dari segi sosial ekonomi di Indonesia.
“Dampak sosial ekonomi yang dihadirkan Facebook ini sangat besar dalam konteks digital, tentu masing-masing platform angkanya pasti berbeda beda, tapi secara umum sudah pasti sangat besar,” kata Rudiantara pada dialog Minister Live Series Facebook Indonesia di Gedung Capital Place, Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Rudiantara kemudian menyontohkan Gojek. Menurutnya sejak tahun 2018, Gojek memberi kontribusi kepada ekonomi Indonesia lebih dari Rp 44 triliun dari segi platform saja.
“Itu baru platform, belum lagi yang lain. Begitupun Facebook, karena banyak yang menggunakan Facebook kurang lebih untuk berdagang,” ujarnya.
{Baca juga: Luncurkan Buku Literasi Digital 2.0, Ini Pesan Menkominfo}
Rudiantara melihat jika dunia media sosial seperti Facebook seperti pedang bermata dua. Mereja bisa bisa memberikan dampak positif dan negatif kepada masyarakat.
“Jadi, gampang sendiri orang Indonesia terpengaruh dari konten-konten yang di media sosial. Mengapa? Karena tingkat literasinya belum tinggi, lain dengan orang Amerika misalnya yang tingkat literasinya sudah tinggi,” jelas Rudiantara.
Dilansir Telko.id dari laman resmi Kominfo pada Rabu (14/08/2019) pria yang akrab dipanggil Chief RA tersebut menilai jika Facebook memiliki peluang untuk memberikan nilai positif seperti literasi digital kepada masyarakat Indonesia.
“Ini salah satu kesempatan buat Facebook, untuk senantiasa meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia, literasi tentang media sosial masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
{Baca juga: Terkait Blokir Hoaks, Menkominfo: Facebook Sulit Diajak Kerjasama}
Di kesempatan lain, Rudiantara bercerita tentang sulitnya bekerja sama dengan Facebook dalam memblokir konten hoaks. Menurutnya, Facebook menjadi platform yang paling rendah dalam pemenuhan permintaan pemerintah untuk melakukan blokir konten hoaks.
Dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Kominfo pada Senin (13/05/2019), anggota Komisi I DPR RI, Evita Nursanty mengatakan bahwa Facebook akan menuruti pemblokiran konten hoaks, yang dibantah oleh Rudiantara. [NM/HBS]