spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Rudiantara Ajak Penerima Chevening Kembangkan Ekonomi Digital

Telko.id, Jakarta – Menkominfo Rudiantara bertemu dengan 60 orang penerima Beasiswa Chevening dari Indonesia. Dalam pertemuan itu, dia mengajak seluruh penerima beasiswa  untuk mempersiapkan diri dalam mengembangkan ekosistem ekonomi digital Indonesia. 

Dilansir Telko.id dari laman resmi Kominfo pada Jumat (12/07/2019), Rudiantara berharap jika mereka mempelajari bidang studi yang bisa mendukung perkembangan ekonomi digital di tanah air.

“Penting untuk sekarang ini mempelajari bidang studi yang dapat mendukung ekosistem ekonomi digital Indonesia yang tahun depan akan mencapai nilai USD$ 130 Miliar atau sekitar 11% dari GDP. Indonesia memang mengarah kepada pertumbuhan ekonomi digital,” kata Rudiantara di London, Selasa (12/07/2019)

Menkominfo menyatakan saat ini Indonesia telah menjadi tolok ukur negara sahabat dalam perkembangan ekonomi digital. Apalagi saat Indonesia memiliki Unicorn/decacorn yang perlahan melakukan ekspansi ke luar negeri.

{Baca juga: Rudiantara: Aturan IMEI Tak Rugikan Masyarakat}

“Pemerintah terus-menerus memfasilitasi  ekonomi digital Indonesia untuk berkembang tidak hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri,” tambahnya. 

Saat ini, pemerintah tidak hanya mendukung dalam bentuk regulasi saja, melainkan melakukan fasilitasi agar startup digital bisa lebih berkembang. Pemerintah telah mengurangi regulasi agar ekosistem ekonomi digital bisa jauh lebih berkembang.

“Pengurangan regulasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ungkap Rudiantara.

Untuk itu, dia juga mendorong penerima beasiswa untuk menciptakan peluang sekembalinya ke Indonesia dengan keahlian dan nilai serta berfikir kreatif, demi menciptakan inovasi untuk Indonesia.

{Baca juga: Rudiantara Ajak APJII Kaji Industri Internet di Indonesia}

“Jangan terpaku dengan business as usual, harus no box thinking. Harus mulai berfikir kreatif,” tandasnya.

Dalam acara itu, Menteri Kominfo Rudiantara didampingi Duta Besar Indonesia untuk Inggris dan Ireland Rizal Sukma. Menteri Kominfo juga mendorong penerima beasiswa belajar berbagai ilmu dan selalu mengikuti perkembangan global.

Acara itu terjadwal sebagai bagian kegiatan Menkominfo dalam lawatan ke London untuk mengikuti Global Conference for Media Freedom. [NM/HBS]

Sumber: Kominfo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU