Telko.id, Jakarta – Penerimaan awal untuk versi rilis ulang video game klasik menunjukkan potensi pertumbuhan harga saham Activision Blizzard Inc. Judul-judul baru dari waralaba utama juga memperkuat pandangan perusahaan.
Surat kabar keuangan AS mengatakan bahwa World of Warcraft Classic merilis kemasan ulang edisi pertama dari permainan online yang sangat populer pada tahun 2000-an. Hal itu telah menciptakan gebrakan besar di dunia video game.
{Baca juga: Blizzard Janji Tindak Tegas Para Cheater Overwatch}
Menurut Reuters, World of Warcraft Classic memecahkan rekor untuk pemirsa bersamaan pada hari peluncuran di Twitch. “Model bisnis untuk World of Warcraft sangat menguntungkan,” kata perusahaan analis Barron.
Dengan biaya berlangganan USD 15 per bulan, World of Warcraft Classic mendorong beberapa juta pelanggan baru selama beberapa kuartal. Hal tersebut meningkatkan pendapatan perusahaan secara signifikan.
Activision Blizzard, yang berbasis di Santa Monica, California, memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD 38,8 miliar menurut data dari Eikon dari Refinitiv. Meski demikian, perusahaan telah mengalami beberapa bulan yang berat.
Harga sahamnya anjlok setengah antara Oktober 2018 dan pertengahan Februari 2019. Perusahaan pun melakukan PHK 800 karyawan. Kepala keuangan perusahaan memperingatkan bahwa 2019 akan menjadi tahun transisi.
{Baca juga: Blizzard Beri Percobaan Gratis untuk Overwatch}
Minggu lalu, harga saham perusahaan naik 6,9 persen menjadi USD 50,60. Barron mengatakan, dengan rilis 2019 perusahaan cenderung lebih baik dari yang diharapkan. “Masih ada banyak sisi positif untuk Activision,” ujar Barron. [BA/HBS]
Sumber: Reuters