Telko.id – Tahun lalu, Realme diumumkan sebagai sub-brand Oppo di Indonesia. Dan sejak saat itu, merek yang sekarang independen ini kian konsisten di pasar menangah ke bawah. Di kuartal kedua 2019 ini, Realme mengumumkan seri smartphone anyarnya, Realme 3 Pro yang di khususkan “Flagship for Young” atau bisa dikatakan sebagai smartphone flagship anak muda.
Kali ini Tim Telko.id akan mengulas Realme 3 Pro yang bakalan bersaing ketat dengan beberapa pesaingnya di kelas menengah. Smartphone ini dipastikan akan membawa beberapa fitur terbaiknya mulai dari desain yang unik hingga prosesor dan sensor kamera yang punya kualitas flagship. Memki membawa seabrek fitur flaghip, namun harga smartphone ini dipatok di rentang harga yang terjangkau.
Realme 3 Pro disokong prosesor Snapdragon 710, kamera belakang ganda 16MP + 5MP, dan baterai 4.045mAh dengan flash VOOC 3.0 dengan harga kisaran 3 jutaan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah review lengkap Realme 3 Pro.
{Baca juga: Realme 3 Pro Sanggup Main Fortnite 60fps, Pakai Spek Tinggi}
Desain
Di bagian bodi belakang, Realme 3 Pro memiliki warna two-tone yang sangat catchy. Warna Nitro Blue yang kami terima memiliki campuran warna ungu dan biru yang menyatu dalam bentuk ‘S’. realme memberi tahu kami bahwa ini dilakukan dengan sengaja untuk menandakan ‘Speed’ yang terinspirasi dari Le Mans, alias Circuit des 24 Heures di Prancis. Dimana tempat ini kecepatan menjadi legenda.
Tampilan pola ukiran dalam ukuran mikron pada penutup belakang memberikan efek pencahayaan berbentuk S yang unik dengan memanfaatkan pantulan cahaya dan pembiasan. Pola berbentuk S menyerupai chicane (lekukan trek sirkut Le Mans) paling menantang dan menarik dalam balapan, memberi perhatian kepada kecepatan dan gairah yang hanya ditemukan dalam olahraga automotif.
Desain cerdik dari arah sinar cahaya mengelilingi area pengenalan sidik jari dan kamera, dan secara alami meluas ke logo realme di bagian bawah, menghadirkan rasio perpecahan yang apik secara visual.
Masih dibagian belakang terdapat dua kamera dan sensor sidik jari bersama dengan branding realme di sisi kiri bawah. Di bawahnya terdapat port micro-USB, jack headphone 3,5 mm dan grill speaker. Di sebelah kiri, ada tombol power sedangkan di kanan ada tombol volume.
Dilihat dari depan, desain Realme 3 Pro tampil agak generik. Ini mengikuti desain terbaru yang memang sedang tren, disini realme terlihat tidak memaksa dengan tampilan desain yang aneh.
Meskipun tidak ada yang unik tentang bagian depan ponsel, itu tidak berarti perangkat tampak jelek menurut kami. Pasalnya kalau diperhatikan bezel-nya terbilang sangat minim dan Anda bisa mendapatkan tampilan dewdrop atau notch menyerupai setetes air di bagian atas.
Realme 3 Pro tidak terlalu lebar, yang membuatnya nyaman untuk digenggam, tetapi cukup tinggi, sehingga biasanya untuk mencapai notifikasi perlu dua tangan. Dengan ukuran 172g, tidak terasa terlalu berat, dan dengan ketebalan 8.3mm, mudah diletakan di saku celana.
Display
Layar 6,3 inci memiliki bezel yang cukup ramping di semua sisi, kecuali untuk dagu yang relatif ‘gemuk’ di bagian bawah. Realme menggunakan panel IPS dengan resolusi full-HD + (1080×2340) dan untuk pelindung menggunakan Gorilla Glass 5.
Pengalaman kami menggunakannya, layar menghasilkan warna-warna cerah, memiliki sudut pandang yang baik, dan kecerahan yang cukup untuk dapat terbaca di bawah sinar matahari. Sama seperti Realme 2 Pro, ada lekukan di bagian atas dimana itu tempat kamera depan, sementara lubang suara berada tepat di atasnya. Anda juga mendapatkan pelindung layar yang sudah ada dalam paket penjualan.
Sebagai tambahan pengaturan di layar dan untuk menyesuaikan dengan mata pengguna. Ponsel ini menyertakan pengaturan suhu warna “Screen Color Temperature Adjustment” Anda dapat menyesuaikan suhu warna ponsel, tapi bagi kami bukan penggemar berat implementasinya. Hampir terasa seperti hamparan kuning di atas layar dan itu tidak sesuai dengan kami meski ada beberapa pengguna mungkin memerlukannya.
Interface
Didukung oleh sistem ColorOS 6.0 terbaru yang dikombinasikan Android 9.0 (Pie), Realme 3 Pro mengadopsi filosofi desain tanpa batas dan menggunakan area kosong untuk mengganti garis pemisah guna mengurangi rasa pemisahan visual dan menghadirkan antarmuka yang lebih baik.
Kuncinya adalah tampilan desain baru yang terlihat lebih bersih dan jauh lebih modern dari versi ColorOS sebelumnya. Layer pada layarnya terlihat putih dicampur dengan aksen biru dan hijau, dan secara keseluruhan antarmuka terlihat jauh lebih baik.
Tidak seperti Xiaomi yang telah menjadi terkenal karena ada iklan secara acak di MIUI, Realme 3 Pro tidak memiliki hal semacam itu. Namun datang dengan beberapa aplikasi tambahan pra-instal seperti Babe, Baca Plus, Vova dan TikTok. Untungnya mereka dapat dihapus.
Pada ColorOS 6.0 juga terdapat ‘Game Space’ dimana fungsinya secara kolektif mengelola aplikasi game dan menyediakan optimisasi pengalaman bermain yang bermanfaat untuk memberikan pengguna pengalaman bermain game bebas gangguan.
Game yang diunduh dapat ditemukan di Game Space kapan pun Anda ingin bermain, dan momen spektakuler Anda dalam game dapat direkam dan dibagikan kepada teman secara real time. Semua disediakan untuk pengalaman permainan yang lebih mendalam dan lebih nyaman. Anda dapat menyesuaikan mode permainan di Game Space sehingga ponsel berfungsi dalam performa terbaik saat Anda bermain game.
Lalu dari sisi keamanan ColorOS 6.0 menyediakan sensor sidik jari. Dimana saat kami mencobanya respon sangat cepat dan akurat. Kami juga mencoba system keamanan lain yakni sensor wajah yang responya juga sangat baik ketika kami coba. Kekurangannya hanya saja pada kondisi gelap, sensor tidak bekerja dengan baik.
{Baca juga: Jadi Smartphone Terlaris, Kini Realme 3 Tersedia di Seluruh Indonesia}
Kinerja
Realme 3 Pro ditenagai oleh chipset Snapdragon 710. Dimana ini salah satu SoC paling kuat yang bisa Anda temukan selain seri Qualcomm 800. Snapdragon 710 yang diproduksi dalam fabrikasi 10nm dan arsitektur delapan inti Kryo, realme 3 Pro dapat mencapai kecepatan clock hingga 2.2GHz.
Untuk GPU menggunakan Adreno 616 menjamin rasa visual yang nyata dan rendering gambar 3D yang lebih efisien, dan kompatibel dengan API grafik terbaru, dengan kapasitas pemrosesan grafik paling kuat dalam kisaran harga terjangkau. Mesin AI multi-core Qualcomm yang dirancang dengan cermat dua kali lebih kuat dari kinerja mesin AI sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan dengan Snapdragon 675 yang sudah digunakan Vivo V15 Pro yang memiliki core Kryo 460 dan memiliki GPU Adreno 612. Baik core Kryo 360 dan Kryo 460 menawarkan fitur yang lebih baik dan kinerja CPU yang lebih tinggi yang dioptimalkan pada 2 kinerja dan 6 core efisiensi yang tidak akan Anda temukan di core ARM standar. Namun, CPU Kryo 460 sedikit lebih baik dioptimalkan daripada Kryo 360. Meskipun Snapdragon 675 masih rentan terhadap pemanasan karena proses 11nm-nya.
Realme 3 Pro akan ditawarkan dalam versi 4GB/64GB, dan 6GB/128GB dan unit review kami adalah yang paling spesifik dengan RAM 6GB dan penyimpanan 128GB.
Kami juga coba menggunakan benchmark Antutu, realme 3 Pro memiliki skor 155277 dan ini melapaui skor dari Samsung Galaxy A50 yang memiliki skor 143283 dan Vivo V15 yang memiliki skor 145938. Sedangkan jika dibandingkan dengan Oppo R17 Pro memiliki skor yang sama sekitaran 155.572.
{Baca juga : Review Realme 3: Desain Menarik, Performa Apik}
Saat mencoba performa, kami juga lakukan ketika bermain games Fortnite. Sebelumnya ada yang mengatakan smartphone dapat memainkan game Fortnite dengan framerate hingga 60 fps.
Setelah kami mencoba langsung game Fortnite pada ponsel ini, ternyata menghasilkan setting-an maksimal sebagai berikut:
Jelas terpampang kalau realme 3 Pro memiliki kualitas grafis maksimal sampai medium dan mobile framerate sebesar 30 fps. Tapi tetap saja, harus kita beri tepuk tangan untuk realme 3 Pro, pasalnya hape kelas menengah ini memungkinkan penggunanya untuk bermain Fortnite.
Kamera
Di sektor kamera, Realme 3 Pro memiliki kamera belakang ganda dimana kombinasinya adalah kamera utama 16MP menggunakan sensor dari Sony yakni IMX519 dengan ukuran piksel tunggal kamera utama adalah 1.22um dan dengan aperture besar f/1.7. Sedangkan kamera kedua memiliki resolusi 5MP untuk pengambilan gambar bokeh.
Kamera juga dilengkapi dengan AI scene. Dimana Anda akan melihat ikon kecil muncul ketika objek berhasil dikenali dan perangkat lunak akan menyesuaikan semua pengaturan sesuai dengan kategori yang ada seperti, makanan, salju, hewan peliharaan, matahari terbenam, rumput, di antara adegan-adegan lain sebanyak 16 kategori dan 100 kombinasi scene yang secara otomatis dapat memilih strategi pencahayaan terbaik untuk dynamic range dan rasio kontras yang lebih baik.
Untuk interfacenya realme 3 Pro sangat mirip dengan seri sebelumnya, tiga mode utama – Photo, Potrait dan Video. Diposisi kiri terdapat pilihan Chroma Boost, HDR, Filter dan LED flash. Ada juga menu yang tersimpan diposisi kiri berbentuk tiga garis yang didalamnya ada beberapa mode pemotretan lainnya seperti Expert (pengaturan manual), Pano, Time-lapse, Slow-mo, dan Nightscape.
Dalam Mode Expert Anda dapat mengubah pencahayaan (ISO dalam kisaran 100-3200 dan kecepatan rana dalam kisaran 1/8000s-16s), white balance (dengan suhu cahaya, tetapi tanpa preset), fokus manual (dalam 0 hingga 1 secara acak unit dengan 0 fokus dekat dan 1 menjadi tak terbatas) dan kompensasi eksposur (-2EV hingga + 2EV dalam peningkatan 1/6EV). Dalam mode Pakar inilah Anda akan menemukan mode untuk mode Ultra HD, yang menghasilkan gambar komposit 64MP.
Mode Slow mo pada ponsel ini mendukung pengambilan gambar video gerak lambat 960fps/720P untuk memperlambat momen indah dalam hidup agar lebih menyenangkan. Tidak sampai disitu dalam merekam video Anda juga diberikan pilihan mulai HD, Full HD hingga 4K.
Untuk hasil foto Dalam kondisi pencahayaan yang baik, foto berubah menjadi mengesankan – keseimbangan besar antara bagian yang terang dan bagian yang gelap. Warnanya cukup akurat dengan kontras yang baik.
Tapi begitu Anda memperbesar sedikit atau melakukan zoom, jumlah detail dalam gambar turun.
Rentang dinamisnya hampir rata-rata tetapi untungnya saya menemukan solusi untuk ini, dengan menggunakan mode Chroma Boost. Anda dapat mengaktifkannya dari jendela bidik, secara efisien meningkatkan jangkauan dinamis dengan menumpuk banyak gambar dan algoritma AI.
Warna-warna tertentu sekarang lebih kaya dan lebih terang tetapi saturasi kadang-kadang begitu kuat sehingga gambar tidak terlihat sangat nyata.
Realme 3 Pro juga dilengkapi juga dengan mode Nightscape yang sudah diperbaharui kualitas dibandingkan seri sebelumnya. Dengan bantuan AI, sinergi multi-frame, dan algoritma anti-shake, mode Nightscape secara signifikan meningkatkan kualitas gambar dalam cahaya redup.
Dalam kondisi cahaya rendah, ada detail level rendah yang terbatas. Saya berpendapat jika hanya penggunaannya di media sosial, foto akan berfungsi dengan baik. Tetapi jika Anda berencana untuk menampilkannya dalam kondisi yang lebih besar atau bahkan mencetaknya, rasanya masih banyak yang harus diperbaiki karena noise masih sangat jelas.
Satu hal lagi yang keren! Realme 3 Pro memiliki Mode Ultra HD dimana dengan teknologi sintesis multi-frame, sejumlah gambar dengan 16 juta piksel dapat disintesis menjadi satu gambar ultra-HD menghasilkan resolusi 64MP, dengan ukuran lebih besar dan detail. untuk dapat menggunakannya Anda masuk ke mode Expert lalu dikiri layar ada mode pilihan Ultra HD.
Kamera Selfie AI 25MP
Kamera depannya telah menggunakan resolusi 25MP, dengan aperture diperbesar menjadi f/2.0, ukuran sensor menjadi 1/2,8 inci, mendukung sintesis 4-in-1 piksel dengan ukuran piksel 1,8um. Selfie yang diambil dengan ponsel ini dapat menghasilkan kualitas foto lebih baik dalam hal eksposur, restorasi detail, dan presentasi warna.
Dalam kalibrasi kamera dan mengoptimalkan fitur beauty selfie yang sesuai. Realme 3 Pro menggunakan algoritma SelfiePro realme U1 yang secara tepat dapat mengembalikan detail kualitas kulit, mata, dan rambut melalui 296 titik identifikasi wajah.
Baterai
Ponsel ini memiliki baterai 4045mAh yang juga mendukung pengisian VOOC 3.0. Cukup sulit untuk menguras baterai ponsel dalam sehari tidak peduli seberapa sering Anda menggunakannya. Dan bahkan jika Anda melakukannya, pengisian cepat VOOC pada dasarnya memastikan 50 persen baterai diisi ulang dalam waktu kurang dari satu jam.
Dalam pengujian baterai menggunakan aplikasi AccuBattery, untuk mengisi baterai yang kami coba dari 2% hingga 100% membutuhkan waktu hanya 1 jam hingga 25 menit. Pasalnya realme 3 Pro mendukung pengisian VOOC 3.0 yang mengisi ulang baterai menggunakan daya 20W (5V4A) . Teknologi yang sama digunakan pada Oppo F11 Pro. Realme 3 Pro untuk screen on membutuhkan waktu sekitar 9 jam 27 menit dari 100% hingga 0%.
Ukuran charge yang mengesankan dan menunjukkan bahwa ponsel memiliki cukup kapasitas untuk membuat Anda menggunakannya seharian. Kami juga mencoba 30 menit streaming, menguras baterai hanya 5 persen, sementara sesi PUBG Mobile 15 menit menguras baterai dari 68 persen menjadi 65 persen.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, jika Anda mencari ponsel murah yang hadir dengan desain yang fantastis, tampilan yang layak, dan performa CPU dan GPU yang hebat, ini jelas merupakan pilihan utama. Terutama jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda menggunakan ponsel, baterai 4045mAh bisa menemani Anda seharian.
Namun, kami merasa kamera masih dapat ditingkatkan. Ini tidak berarti yang sekarang tidak baik, karena untuk harga yang diberikan memang memiliki beberapa fitur mengesankan seperti mode Chroma Boost dan mode Nightscape.
Realme telah melakukan banyak upaya dalam memperkenalkan fitur yang relevan dengan target pasarnya di Indonesia. Ini membuktikan bahwa Realme bertekad untuk memenangkan pangsa pasar yang lebih besar serta memberikan layanan yang lebih baik. Dengan hadirnya Realme 3 Pro bisa jadi akan menjadi ponsel terbaik direntang harga Rp 3 jutaan.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|