Telko.id, Jakarta – Qualcomm mengumumkan kerja sama dengan Tencent saat berlangsung acara Qualcomm AI Day yang digelar di Shenzen, China, beberapa hari lalu. Mereka akan mengembangkan teknologi AI atau kecerdasan buatan untuk gaming.
Kerja sama tersebut sebetulnya sudah dilakukan pada 2016. Tapi, saat pengumuman kemarin, keduanya lebih berfokus kepada gaming. Qualcomm maupun Tencent pun mengajak merek smartphone gaming IQOO untuk kolaborasi.
Dilansir VentureBeat, kerja sama itu didorong oleh kepopuleran industri mobile gaming. Tren tersebut juga mendorong kehadiran fitur AI yang selama ini semakin digunakan untuk mendongkrak performa smartphone saat bermain game.
{Baca juga: Qualcomm Tanamkan Chipset 5G di PC}
Qualcomm kabarnya tengah mengeskplorasi kemampuan AI untuk gaming lewat teknologi Qualcomm AI Engine Generasi ke-4. Proyek itu bernama Project Imagination. Nantinya, kemampuan AI yang di dalam smartphone tidak lagi membutuhkan kemampuan komputasi di layanan cloud, melainkan langsung di dalam perangkat.
Disebutkan Qualcomm pengembangan Project Imagination akan diuji coba pada Qualcomm Snapdrargon 855 yang sudah tertanam di smartphone gaming IQOO. Belum jelas seperti apa fitur atau teknologi yang dihadirkan.
Di lain sisi, Tencent akan menyediakan fasilitas Tencent AI Labs untuk uji coba dan pengembangan teknologi AI tersebut ke salah satu game buatan mereka. Game yang dipilih adalah Honor of Kings atau yang dikenal juga sebagai Arena of Valor.
Pihak IQOO menyebut nantinya dalam rangkaian pengembangan mereka menyiapkan tim esport berbasis AI sebagai pemainnya. Mereka akan membentuk tim bernama SUPEX untuk game MOBA Honor of Kings.
{Baca juga: Game Online Bikin Saham Tencent Melesat}
Kabarnya mereka terinspirasi oleh keberhasilan teknologi AI yang mampu mengalahkan pemain esport profesional di beberapa game. [BA/HBS]
Sumber: Venturebeat