spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Qualcomm dan Tencent Kembangkan AI untuk Gaming

Telko.id, Jakarta – Qualcomm mengumumkan kerja sama dengan Tencent saat berlangsung acara Qualcomm AI Day yang digelar di Shenzen, China, beberapa hari lalu. Mereka akan mengembangkan teknologi AI atau kecerdasan buatan untuk gaming.

Kerja sama tersebut sebetulnya sudah dilakukan pada 2016. Tapi, saat pengumuman kemarin, keduanya lebih berfokus kepada gaming. Qualcomm maupun Tencent pun mengajak merek smartphone gaming IQOO untuk kolaborasi.

Dilansir VentureBeat, kerja sama itu didorong oleh kepopuleran industri mobile gaming. Tren tersebut juga mendorong kehadiran fitur AI yang selama ini semakin digunakan untuk mendongkrak performa smartphone saat bermain game.

{Baca juga: Qualcomm Tanamkan Chipset 5G di PC}

Qualcomm kabarnya tengah mengeskplorasi kemampuan AI untuk gaming lewat teknologi Qualcomm AI Engine Generasi ke-4. Proyek itu bernama Project Imagination. Nantinya, kemampuan AI yang di dalam smartphone tidak lagi membutuhkan kemampuan komputasi di layanan cloud, melainkan langsung di dalam perangkat.

Disebutkan Qualcomm pengembangan Project Imagination akan diuji coba pada Qualcomm Snapdrargon 855 yang sudah tertanam di smartphone gaming IQOO. Belum jelas seperti apa fitur atau teknologi yang dihadirkan.

Di lain sisi, Tencent akan menyediakan fasilitas Tencent AI Labs untuk uji coba dan pengembangan teknologi AI tersebut ke salah satu game buatan mereka. Game yang dipilih adalah Honor of Kings atau yang dikenal juga sebagai Arena of Valor.

Pihak IQOO menyebut nantinya dalam rangkaian pengembangan mereka menyiapkan tim esport berbasis AI sebagai pemainnya. Mereka akan membentuk tim bernama SUPEX untuk game MOBA Honor of Kings.

{Baca juga: Game Online Bikin Saham Tencent Melesat}

Kabarnya mereka terinspirasi oleh keberhasilan teknologi AI yang mampu mengalahkan pemain esport profesional di beberapa game. [BA/HBS]

Sumber: Venturebeat

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU