spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

ARTIKEL TERKAIT

Pusat AI Targetkan Lahirkan 2 Juta Talenta Digital di Indonesia

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Indosat Ooredoo Hutchison, Cisco, dan Nvidia meresmikan AI Centre of Excellence yang menargetkan pelatihan dua juta talenta kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Pusat ini diharapkan menjadi akselerator pengembangan ekosistem AI nasional.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan, kolaborasi ini bertujuan mengatasi kesenjangan talenta digital di bidang AI.

“Kita tahu ada gap dalam soal talenta, dan ini adalah akselerasi agar exposure penggunaan AI bisa merata,” ujar Nezar dalam peluncuran di Jakarta, Jumat (11/7/2025).

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung target tersebut. “Indosat berkomitmen melatih satu juta talenta. Dengan kolaborasi ini, kami bisa mencapai dua juta talenta AI di Indonesia,” jelasnya.

AI Centre of Excellence akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk AI Sandbox untuk pengembangan aplikasi, pelatihan dan sertifikasi talenta, serta pusat inovasi AI untuk dunia usaha.

Fasilitas lain meliputi pengembangan model bahasa nasional (LLM) dan forum pemikiran kebijakan AI yang bertanggung jawab.

Menurut Ronnie Vasishta, SVP Telecom Nvidia, kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga membangun fondasi ekosistem AI yang kokoh.

“Ini bisa menjadi model bagi negara lain dalam mengintegrasikan teknologi untuk pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya.

Pusat AI ini akan mengadopsi empat pendekatan strategis: infrastruktur berdaulat, keamanan pengelolaan AI, AI for All, dan pengembangan talenta digital. Langkah ini sejalan dengan inisiatif pengembangan teknologi 5G dan AI oleh perusahaan global lainnya.

Peluncuran AI Centre of Excellence memperkuat posisi Indonesia dalam peta pengembangan AI global, menyusul investasi besar-besaran di sektor ini seperti perangkat keras pendukung komputasi AI dan platform berbasis AI terbaru. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU