spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Produk Apple Kena Tarif Import 15 Persen, Ini Daftarnya

Telko.id, Jakarta  – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan menghantam Apple pada akhir pekan ini. Tarif impor bakal menyeret perusahaan teknologi terbesar AS itu ke dalam pusaran bisnis nan rumit. Terbukti, produk-produk Apple kena tarif 15 Persen. Produk apa saja?

Kebijakan AS dan China membuat Apple mau tak mau menaikkan harga perangkat. Tak cukup, perang dagang bakal merusak rantai pasokan global. Akhir pekan lalu, tambahan tarif import sebesar 15 persen dari AS masuk ke Daftar Federal.

{Baca juga: Tim Cook “Curhat” Dampak Perang Dagang ke Donald Trump}

Dengan kata lain, Presiden Donald Trump resmi memberlakukan tambahan biaya tersebut. Pungutan itu akan “menendang” ratusan produk yang masuk atau ditarik dari gudang untuk dikonsumsi di AS sesuai dengan pesanan.

“Ya, AS menambahkan tarif ke produk Apple,” kata Gene Munster dari Loup Ventures, seperti dikutip Telko.id dari Bloomberg, Senin (2/9/2019). Lantas, produk Apple apa saja yang bakal terkena tambahan tarif 15 persen?

Mulai akhir pekan nanti, tambahan tarif 15 persen akan menyasar jam tangan pintar Apple Watch, AirPods, HomePod, beberapa headphone Beats, serta iMac. Bahkan, produk andalan berupa ponsel iPhone bisa terdampak.

Asal tahu saja, iPhone menyumbang lebih dari setengah dari pendapatan Apple. Memang, iPhone tidak akan terkena tarif import 15 persen sampai 15 Desember 2019. Namun, setelahnya, produk tersebut bisa mengikuti AirPods dkk.

{Baca juga: Donald Trump Minta Apple Pindahkan Pabrik ke AS}

Tidak jelas apakah Apple akan menaikkan harga produk atau menanggung biaya tarif. Yang ejlas, perusahaan pasti akan mempertahankan margin lebih tinggi daripada kebanyakan produsen perangkat keras lainnya. [SN/HBS]

Sumber: Bloomberg

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU