Telko.id – Qualcomm menghadirkan Snapdragon Digital Chassis pada CES 2024. Peningkatan permintaan atas solusi teknologi hemat daya, terbuka, dan yang dapat ditingkatkan, menjadikan Qualcomm Technologies sebagai mitra terpercaya untuk melayani kebutuhan industri otomotif dan menjadikan perusahaan sebagai penggerak dalam membentuk perangkat lunak penggerak otonom.
“Qualcomm Technologies telah menjadi mitra terpercaya bagi industri otomotif selama lebih dari dua dekade, menghadirkan inovasi dan platform teruji melalui Snapdragon Digital Chassis untuk mendefinisikan kembali mobil,” ujar Nakul Duggal, Senior Vice President and General Manager, Automotive & Could Computing, Qualcomm Technologies, Inc.
“Komitmen kami untuk memajukan teknologi otomotif dalam mendukung produsen mobil global, pemasok Tier-1, dan mitra ekosistem kami, membantu membentuk masa depan kendaraan yang ditentukan perangkat lunak dan mempercepat kami memasuki era baru industri otomotif,” ujar Nakul menambahkan.
Qualcomm Technologies menawarkan portfolio teknologi otomotif terluas yang meliputi seluruh domain utama kendaraan dan terus menambah portofolionya untuk menetapkan standar inovasi, termasuk dukungan terhadap segmen kendaraan roda dua dan mobilitas mikro.
Baca juga : Afeela, Mobil Listrik Berbasis Chipset Qualcomm Snapdragon
Selama 20 tahun, Qualcomm konsisten menghadirkan solusi teknologi untuk industri otomotif dengan pendapatan yang tumbuh hingga dua digit dari tahun ke tahun, didorong oleh peningkatan adopsi Snapdragon Digital Chassis yang mendukung pengalaman yang Personal dan Imersif dengan Snapdragon Auto Connectivity Platform. Lalu juga konektivitas menjadi faktor integral dalam transformasi digital industri otomotif, mendorong sejumlah inovasi baru.
Dengan peta jalan Snapdragon Auto Connectivity Platform yang komprehensif, yakni melalui kepemimpinan Qualcomm Technologies dalam hal konektivitas dalam beberapa dekade terakhir, produsen mobil kini dapat memenuhi peningkatan kebutuhan akan level keselamatan dan kecerdasan berkendara yang lebih tinggi melalui dukungan jaringan LTE dan 5G, layanan terhubung, vehicle-to-everything (V2X), Wi-Fi, Bluetooth, komunikasi satelit, serta penentuan titik posisi yang tepat. (Icha)