spot_img
Latest Phone

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...

Huawei Band 10, Smartband ala Smartwatch Ini Kecanggihannya!

Telko.id - Huawei Device Indonesia resmi meluncurkan Huawei Band...

Xiaomi Smart Display Max 100, Layar Pintar Ultra Besar Pertama di Indonesia

Telko.id - Xiaomi Indonesia meluncurkan Xiaomi Smart Display Max...

Garmin Connect, Bisa Rancang Rute Lebih Personal dan Menyenangkan

Telko.id - Dalam aplikasi Garmin Connect terdapat fitur khusus...

Intel Berhenti Bersaing di Pasar GPU “High-End”, fakta atau hanya rumor?

Telko.id – Intel sebagai produsen chip yang saat ini memiliki produk kartu pengolah grafis (GPU) eksternal atau yang lebih dikenal sebagai discrete telah menyasar dibeberapa segmen.

Diantaranya seperti Intel Arc A380 (entry-level), Arc A580 (mid-range), Arc A750 (mainstream), hingga Arc A770 (High-end).

Semua kartu grafis ini dirancang dengan arsitektur Xe alias Alchemist dan merupakan GPU discrete generasi pertama dari Intel yang telah dirilis sejak 2022.

Namun kini, Intel sudah mulai menyerah bersaing dipasar GPU discrete terutama pada segmen atas atau high-end yang selama ini bersaing ketat dengan pabrikan Nvidia dan AMD.

Baca juga : DeepSeek: AI Canggih Asal China yang Mengubah Peta Persaingan Global

Menurut sumber dalam industry melalui blog teknologi TechPowerUp, Intel telah menghentikan proyek pengembangan kartu grafis generasi kedua Intel yang telah dirancang menggunakan arsitektur Xe2 (Battlemage).

Namun perusahaan hanya menghentikan pengembangan untuk segmen atas atau high-end saja, sehingga kemungkinan untuk pengembangan segmen lainnya akan tetap dilanjutkan.

Penghentian proyek ini dikatakan sudah terjadi sejak kuartal ketiga (Juli – September) 2024 lalu.

Saat itu perusahaan juga sedang dilanda masalah internal dalam pengembangan GPU high-end dengan kode nama “BMG-G31” dan memilih untuk mengabaikannya.

Apabila Intel akan merilis ke pasar GPU high-end terbarunya, model GPU tersebut akan dibekali dengan video memory (VRAM) hingga 24GB dan memiliki nama Intel Arc B750, B770, atau mungkin B780 uang mengacu pada penamaan GPU Alchemist sebelumnya.

Menurut informasi yang beredar, seperti melongkap generasi, perusahaan tidak akan merilis GPU kelas atasnya ke pasar, namun nantinya akan digantikan dengan GPU Intel generasi berikutnya yang langsung dirancang menggunakan arsitektur Xe3 alias Celestial.

Belum ada informasi yang dapat mengkonfirmasi rumor ini. Pasca menunjuk bos CEO baru yaitu Lip-Bu Tan pada 18 Maret 2025 lalu, perusahaan saat ini belum mengumbar strategi baru untuk GPU discrete mereka.

Untuk saat ini perusahaan belum keluar dari persaingan di pasar GPU, lantaran perusahaan masih merilis produk prngolah grafis terbaru mereka yaitu Intel Arc B580 dan Intel Arc B570 yang dirancang menggunakan arsitektur Xe2 Battlemage.

Kedua kartu grafis ini menyasar kelas menengah dan masing – masing sudah diluncurkan pada Desember 2024 dan Januari 2025 lalu.

Intel Arc B580 dan B570 masing – masing memiliki VRAM 12GB dan 10GB yang dibandrol dengan harga jual 249 dollar AS (sekitar Rp 4,1 juta) dan 219 dollar AS (sekitar Rp 3,6 juta). (AGI/Icha)

Daftar Bisnis GPU, headline, Intel GPU, Intel hentikan produksi GPU High end

- Advertisement -spot_img

Other Processor's