Telko.id – Polytron, perusahaan yang selama 50 tahun dikenal sebagai raja elektronik rumahan, bersiap meluncurkan mobil listrik pertamanya pada 6 Mei 2025.
Langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan revolusi mobilitas yang bisa mengubah peta persaingan EV di Indonesia.
Sebelumnya, Polytron sudah membuktikan kompetensinya di pasar motor listrik dengan seri Fox yang mendominasi penjualan.
Kini, mereka berani melangkah lebih jauh. “Ini adalah wujud adaptasi kami terhadap kebutuhan nyata masyarakat,” tegas Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, dalam konferensi pers di Jakarta.
Pernyataan ini bukan tanpa dasar—riset internal menunjukkan 68% konsumen Indonesia mengingkan EV dengan harga terjangkau namun tak mengorbankan teknologi.
Lantas, apa yang membuat langkah Polytron ini layak ditunggu? Simak analisis mendalam berikut.
Dari Motor ke Mobil: Strategi Bertahap yang Cerdas
Polytron tidak terjun ke pasar EV secara gegabah. Mereka memulai dengan motor listrik Fox R, Fox S, dan Fox 500 yang sukses merebut hati konsumen.
Pengalaman ini menjadi pijakan kokoh sebelum meluncurkan mobil listrik. “Kami belajar banyak dari feedback pengguna motor listrik kami,” ungkap Tekno.
Peluncuran mobil listrik ini juga sejalan dengan kolaborasi sebelumnya dengan Skyworth, raksasa teknologi asal China, yang sempat memicu spekulasi serupa dari merek lain.
Harga Terjangkau dengan Teknologi Ramah Lingkungan
Polytron menekankan bahwa mobil listrik mereka akan “lebih ramah dan sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia”. Meski detail teknis masih dirahasiakan, bocoran mengindikasikan fitur-fitur seperti:
- Baterai dengan daya tahan 300 km per charge
- Sistem charging kompatibel dengan infrastruktur PLN
- Harga diprediksi di bawah Rp 300 juta
Baca Juga:
Menjawab Tantangan Pasar EV Indonesia
Kehadiran Polytron di pasar mobil listrik bisa menjadi game changer. Sebagai merek lokal, mereka memahami preferensi konsumen Indonesia—mulai dari ketahanan terhadap kondisi jalan hingga layanan purna jual.
“Kami ingin teknologi masa depan bisa diakses lebih luas,” tambah Tekno. Ini sejalan dengan tren solusi teknologi terintegrasi yang kini banyak diminati.
Dengan peluncuran yang tinggal menghitung hari, Polytron tidak hanya merayakan ulang tahun ke-50, tetapi juga menancapkan tonggak baru sebagai pelopor mobilitas berkelanjutan di Indonesia. (Icha)