Telko.id, Jakarta – Para polisi yang tergabung di New York Police Department (NYPD) akan merasakan sensasi latihan yang baru. Pasalnya, polisi New York akan menggunakan perangkat VR atau Virtual Reality (VR) untuk latihan rutin mereka.
Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Sabtu (04/05/2019), sistem pelatihan ini akan digunakan NYPD dalam program percontohan. Teknologi VR digunakan untuk melatih polisi New York terkait cara menangani penembak aktif.
“Ini menambah seluruh komponen lain. Anda dapat mengubah skenario dan Anda tidak membutuhkan ruang sebanyak itu. Jadi kita memperhatikan dengan baik,” kata Wakil Kepala Kontraterorisme NYPD John O’Connell.
Kehadiran teknologi VR untuk latihan mendapat respon positif. Menurut petugas kepolisian kontraterorisme NYPD, John Schoppman dirinya bisa mengeksplor kemampuannya lebih banyak, dan teknologi VR mampu membuat simulasi seperti kenyataan.
{Baca juga: NYPD Tak Lagi Pakai Smartphone‘Kebal Peluru’}
“Saya mendapatkan lebih banyak skenario, dalam waktu yang jauh lebih singkat Anda benar-benar tenggelam. Ada banyak detak jantung dan ini sangat realistis,” kata John.
Selain itu teknologi VR ini juga bermanfaat untuk analisa. Data yang dikumpulkan ketika latihan bisa digunakan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.
Diharapkan dengan menggunakan VR untuk melatih para perwira mereka bisa menjadi lebih efisien dan efektif, sampai pada titik di mana teknologi VR dapat digunakan sebagai program pelatihan untuk departemen kepolisian di seluruh negeri.
Teknologi VR memang terus dikembangkan oleh banyak pihak. Sebelumnya Facebook menggarap teknologi VR yang diklaim mampu menggantikan fungsi manusia. Hal itu diumumkan oleh Facebook pada konferensi pengembang F8 di San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (1/5/2019) waktu setempat.
{Baca juga:
}Dalam merealisasikan teknologi itu, seperti dilansir CNET, Facebook bahkan sampai menyimulasikan pakaian yang dikenakan oleh pengguna. Bahannya berupa perangkat lunak, berfungsi merespons secara virtual ketika pengguna tengah menari atau aktivitas lain.
Sumber: Ubergizmo