Telko.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meminta kepada badan antariksa NASA untuk fokus mengeksplorasi Mars daripada Bulan. Ia mengeluarkan pernyataan itu via cuitan di Twitter.
Trump membuat cuitan tersebut kala melakukan perjalanan menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One dari Irlandia menuju Washington, DC, Jumat (7/6/2019) waktu setempat. Seperti apa cuitannya?
“Untuk semua uang dikeluarkan, NASA tidak lagi boleh berbicara tentang Bulan. Itu sudah lewat 50 tahun lalu. NASA harus fokus kepada hal-hal yang jauh lebih besar, termasuk ke Mars,” demikian cuitan Donald Trump.
Seperti dikutip Telko.id dari The Verge, Minggu (9/6/2019), cuitan tersebut jelas bertentangan dengan instruksi Trump pada 2018 lalu. Pada Juni 2018, Trump menandatangani proposal pengiriman robot ke Bulan.
{Baca juga: Tahun 2024, Astronot NASA akan Tinggal di Bulan}
Pada 10 tahun mendatang, pemerintah Amerika Serikat bakal mendaratkan manusia di tempat yang sama. Juru bicara NASA, Megan Powers, mengatakan, rencana besar tersebut akan menghidupkan lagi semangat.
Seperti diketahui, Amerika Serikat mengklaim sebagai negara pertama yang berhasil mengirim manusia ke bulan. Trump menandatangani dokumen proposal program itu pada 18 Juni 2018 waktu setempat lalu.
{Baca juga: 3 Laporan Rahasia Astronot NASA yang Bocor ke Publik}
Rencana pendaratan robot maupun manusia di Bulan bakal dilakukan melalui kerja sama antara pemerintah Amerika Serikat dengan perusahaan swasta di bidangnya. Instruksi Trump pun mendapat dukungan. [SN/HBS]
Sumber: The Verge