spot_img
Latest Phone

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Perdagangan Aset Kripto 2025 Lancar dengan Nilai Rp 276,45 Triliun

Telko.id – Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan transaksi kripto di Indonesia melesat hingga Rp 52,46 triliun hingga Juli 2025, atau mengalami pertumbuhan 62% secara bulanan atau month-to-month (MtM).

Mengutip dari Blooberg Technoz, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi mengatakan, “ Nilai transaksi kripto per Juli Rp 52,46 triliun yang juga meningkat secara signifikan dibandingkan Juni Rp 32,31 triliun,” Kamis (4/9/2025).

Industri perdagangan aset kripto pada Juli 2025 telah melampaui catatan periode yang sama tahun lalu (YoY) yang masih dikisaran Rp 32,35 triliun. OJK mencatat total transaksi kripto tahun ini sudah mencapai Rp 276,45 triliun.

Kapitalisasi pasar aset kripto hingga Juli lalu juga berada pada Rp 36,58 triliun. OJK mencatat terjadi pertumbuhan kapitalisasi secara MtM dibandingkan bulan sebelumnya, Rp 31,24 triliun.

Baca juga:

Lebih jauh, pengguna aset kripto di Indonesia naik secara MtM menjadi 16,5 juta konsumen pada Juli 2025. Pada bulan Juni tercatat nilainya 15,85 juta dan periode Mei ada di 15,07 juta.

Secara tren peningkatan minat atas kripto tetap meningkat dimana pada akhir Maret posisinya masih berada di 13,71 juta dan April 14,16 juta. “Per Juli 2025 tren konsumen terus mencatat peningkatan, tercatat 16,5 juta konsumen, ini meningkat signifikan 4,11% dibandingkan Juni” jelas Hasan.

Namun jumlah investor aset kripto terkini masih belum jauh diatas pencapaian Juli tahun lalu yang mencapai 20,59 juta.

OJK juga melaksanakan beberapa inisiatif strategi baru, diantaranya menerbitkan pedoman keamanan siber dan program literasi keuangan digital melalui penyelenggaraan digination day dan PAFSI berinisiasi potensi syariah di IAKD.

Hasan turut menyampaikan bahwa industri perdagangan aset kripto, pemeringkatan kredit alternatif, penyelenggara agregasi jasa keuangan, atau terkait inovasi teknologi sektor keuangan berjalan normal dan tidak mengalami gangguan merespons dinamika sosial-politik yang sempat terjadi di sejumlah kota besar, termasuk Jakarta. “Hal ini untuk mengidentifikasi dan antisipasi aset kripto dalam keuangan syariah nasional,” tutup Hasan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU