spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Penipu Ulung Ini Raup Rp 1,7 Triliun dari Google dan Facebook

Telko.id, JakartaEvaldas Rimasauskas, pria asal Lithuania, menipu Google dan Facebook. Ia mengirimkan faktur palsu ke dua perusahaan itu. Ia pun berhasil membuat karyawan Google dan Facebook mengirim uang USD 123 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun ke rekening pribadinya.

Menurut laporan ZDNet, dikutip Telko.id pada Jumat (22/3/2019), Rimasauskas kini harus berhadapan dengan hukum akibat aksinya yang berhasil “membobol rekening” kedua perusahaan teknologi itu.

Rimasauskas duduk di kursi pesakitan pengadilan New York, Amerika Serikat. Ia menjalani proses hukum dan terancam penjara 30 tahun atas aksi penipuannya tersebut.

Pria berusia 50 tahun itu ditangkap oleh pihak berwajib Lithuania pada Maret 2017. Ia kemudian diekstradisi ke Amerika Serikat pada bulan Agustus di tahun yang sama.

{Baca juga: Awas! Pelaku Phising Incar Pengguna iPhone}

Pemerintah Amerika Serikat mengatakan, Rimasauskas menggunakan perusahaan palsu yang namanya mirip dengan Quanta.

Sekadar informasi, Quanta adalah perusahaan penyedia perangkat keras sekaligus pusat data. Quanta cukup ternama di ranah teknologi. Rimasauskas menargetkan Google dan Facebook karena memang memiliki pusat data sendiri dan pernah bekerja sama dengan Quanta.

Menurut dokumen pengadilan, Rimasauskas melakukan penipuan dengan cara mengirim email yang seolah-olah dikirim oleh Quanta ke Google dan Facebook. Ia meminta kepada dua perusahaan itu untuk membayar produk dan layanan yang sama sekali tidak pernah diberikan.

Ia menggunakan kontrak, surat, dan faktur palsu untuk menipu karyawan Google dan Facebook. Ia secara pintar mengelabui para karyawan Google dan Facebook untuk mengirimkan sejumlah uang ke bank. Akun-akun bank tersebut diketahui berasal dari Latvia dan Siprus.

{Baca juga: Awas! Pelaku Phising Incar Pengguna iPhone}

Otoritas Amerika Serikat mengatakan, setelah berhasil mendapatkan uang, Rimasauskas memindahkannya ke bank lain di Latvia, Siprus, Slovakia, Lithuania, Hungaria, dan Hong Kong. Semua akun itu tercatat milik Rimasauskas. Ia ternyata melakukan aksinya sejak 2013 hingga 2015. [SN/HBS]

Sumber: ZDNet

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU