spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Peneliti Ciptakan Pemasak Air dengan Gelombang Suara

Telko.id, Jakarta – Para peneliti di SLAC National Accelerator Laboratory, menciptakan gelombang suara bawah air yang mampu memasak air. Peneliti yang berbasis di Stanford University ini awalnya sedang menguji ambang batas mengenai seberapa kuat suara bisa di dalam air. Namun suara yang ada justru mampu menguapkan partikel air.

Dilansir Telko.id dari CNET pada Selasa (21/05/2019) peneliti menggunakan laser Sinar-X dan gelombang suara berfrekuensi tinggi yakni 270 desibel untuk membuat semburan air kecil. Tetapi ketika sinar-x mengenai aliran air mikroskopis, mereka langsung menguapkan molekul air di sekitarnya.

Mereka juga mengirimkan gelombang kejut yang bergerak melalui aliran yang benar-benar terlihat bergerak ke kiri dan ke kanan.  Yang menarik dari gelombang kejut ini adalah bahwa gelombang itu cukup kuat sehingga mudah untuk melihat bagaimana gelombang itu jelas mengganggu aliran air.

{Baca juga: Heboh, Peneliti Hidupkan Otak Babi yang Sudah Mati}

Tekanan yang diciptakan oleh gelombang kejut ini menjelaskan mengenai batas atas seberapa keras suatu suara bisa masuk ke dalam air sebelum akhirnya pecah. Selain itu jika gelombang telah berada di batas atas, maka kekuatan mereka bisa untuk mendidihkan air.

Penelitian ini diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal Physical Review Fluids. Anda disarankan tidak melakukan percobaan ini di rumah. Pasalnya 270 desibel adalah frekuensi yang lebih keras dari suara peluncuran roket.

Dengan kekuatan seperti itu penyumbat telinga tidak akan membantu dan kekuatannya tidak hanya bisa menghancurkan gendang telinga Anda tetapi juga jantung dan paru-paru Anda. Peneliti di Standford University memang terus menciptakan inovasi.

{Baca juga: Peneliti Ngebet Ubah Air Laut Jadi Bahan Bakar Hidrogen}

Peneliti dari Standford University mengembangkan Bahan bakar Hidrogen menjadi salah satu pilihan untuk sumber energi terbarukan saat ini. Mereka berusaha mencari cara mengubah air laut menjadi hydroelectricity atau energi listrik hidrogen. [NM/HBS]

Sumber: CNET

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU