Telko.id, Jakarta – Pendiri Huawei, Ren Zhengfei, telah melakukan serangkaian wawancara pada minggu lalu. Ia menanggapi tentang embargo Huawei yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat.
Kepada Bloomberg, Zhengfei secara tegas tidak mengharapkan ada balasan dari pemerintah China terhadap embargo Huawei yang dilakukan pemerintahan Presiden Donald Trump. Kalau sampai hal itu terjadi, ia akan melayangkan protes.
Dikutip Telko.id dari The Verge, Senin (27/05/2019), pernyataan Zhengfei terdengar tak masuk akal. Namun, ia menegaskan, situasi genting Huawei saat ini adalah seperti mengendalikan pesawat dengan bodi berlubang.
{Baca juga: Merasa Kasihan, Restoran Ini Kasih Diskon ke Pengguna Huawei}
“Peribahasa tersebut memang terdengar tidak bagus. Namun, faktanya, pesawat itu masih bisa terbang. Dengan kata lain, Huawei perlu membuat penyesuaian tepat terkait larangan dari pemerintah AS,” jelasnya.
Sebelumnya, Zhengfei membuat pengakuan mengejutkan. Ia secara blak-blakan mengklaim sebagai seorang Apple Fanboy atau penggemar berat iPhone. Ia mengaku membelikan iPhone untuk semua anggota keluarganya.
{Baca juga: Dear Huawei, Pendirimu Ternyata Seorang Apple Fanboy}
Padahal seperti diketahui, iPhone adalah smartphone buatan Apple yang menjadi pesaing Huawei. Namun, Zhengfei menyebut bahwa iPhone mempunyai ekosistem yang baik. Karenanya, ia tak lagi ragu untuk membelinya.
“Saat kami berada di luar negeri, saya membeli iPhone. Kita jangan berpikir sempit. Sebagai pendiri Huawei, saya tak mengharamkan diri untuk memiliki ponsel merek lain. Saya tak harus selalu memakai Huawei,” terangnya. (SN/FHP)
Sumber: The Verge