Telko.id, Jakarta – Epic Games memutuskan untuk memusnahkan Tilted Towers, satu drop location yang cukup populer di game battle royale Fortnite. Dengan kebijakan itu, pemain dituntut untuk mengubah cara bermain Fortnite.
Menurut Ubergizmo, selama ini Epic Game tak pernah mengutak-atik Tilted Towers. Padahal, Epic Games terkenal sering mengoprek drop location di Fortnite. Sekarang, Epic Games membuat kejutan dengan menghancurkan Tilted Towers.
Weeks-long in-game event memperlihatkan kubah terbuka di Loot Lake dengan gunung berapi meletus dan mengirimkan batu menyala di seluruh peta. Satu batu menghancurkan Tilted Towers, mengubahnya menjadi tumpukan abu.
{Baca juga: Seru Banget! Perang Pesawat di Mode “Air Royale” Fortnite
Sejak Maret 2019 lalu, Epic Games dilaporkan telah membangun event di game Fortnite sehingga para pemain akan melihat letusan gunung berapi dan memutuskan untuk membuat beberapa perubahan.
Sekadar informasi, Tilted Tower adalah drop location populer karena mudah untuk mencetak loot secara cepat. Mayoritas pemain memilih turun di Tilted Towers lantaran bisa langsung bertarung dengan pemain lain.
Belum lama ini, Epic Games, telah mengakuisisi studio pengembang game independen bernama Psyonix. Psyonix merupakan pembuat game Rocket League yang sangat populer.
Ke depan, Psyonix akan memiliki akses ke lebih banyak ke sumber daya untuk mendukung liga e-sports Rocket League. Kemudian, pada akhir 2019, Psyonix akan membawa permainan ke etalase PC Epic.
Dampak dari akuisisi, Rocket League tidak akan lagi tersedia di Steam store yang bersaing dengan Valve. Meski demikian, pembeli versi Steam bisa terus memutar salinan permainan yang ada tanpa batas waktu.
{Baca juga: Awas!! Bakal Ada “Racun” di Game Fortnite}
Sayang, seperti dilaporkan The Verge, bagaimana detail ketentuan kesepakatan, termasuk berapa banyak uang yang harus dibayarkan Epic Games untuk memperoleh Psyonix tidak diumumkan kepada publik. [BA/HBS]
Sumber: Ubergizmo