Telko.id, Jakarta – Peluncuran kedua roket Falcon Heavy milik SpaceX tiba-tiba ditunda. Hal tersebut terungkap berdasarkan laporan industri dari Spaceflight Now dan NASA Spaceflight. Kira-kira, apa penyebabnya?
Sebelumnya, peluncuran akan dilakukan pada Minggu (07/04), pukul 6.36 sampai 20.35 waktu setempat. Namun, ada peringatan penutupan wilayah udara, sehingga peluncuran pun diundur menjadi Selasa (09/04) malam.
Dilansir dari UPI, penundaan terjadi karena cuaca, masalah teknis, atau masalah lain. NASA Spaceflight melaporkan bahwa uji coba yang dilakukan pada awal minggu digeser menjadi Selasa malam meski belum terkonfirmasi.
{Baca juga: Kapsul Crew Dragon Milik SpaceX Sukses Kembali ke Bumi}
Roket Falcon Heavy akan membawa Arabsat 6A, satelit komunikasi untuk perusahaan yang berbasis di Riyadh, Arab Saudi. Roket ini akan lepas landas dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center.
Dikutip Telko.id pada Minggu (07/04/2019), peluncuran itu diharapkan akan membawa ribuan penonton ke Space Coast Florida guna melihat kali pertama booster Block 5 digunakan untuk roket. Baru kali ini roket Falcon Heavy membawa muatan komersial.
{Baca juga: Roket SpaceX Pembawa Mobil Tesla Lewati Orbit Mars}
Booster Block 5 adalah Falcon 9 generasi terbaru. Nantinya, perangkat tersebut akan digunakan kembali hingga beberapa kali. Peluncuran perdana roket Falcon Heavy ke luar angkasa berlangsung pada Februari 2018 silam.
Kala itu, 100 ribu orang datang untuk menonton. Peluncuran tersebut cukup menarik perhatian publik karena roket diketahui membawa mobil Tesla Roadster merah Elon Musk, dan terdapat boneka Starman sebagai “pengemudinya”. (SN/FHP)