Telko.id – Pasar smartphone global menunjukkan pertumbuhan positif dengan kenaikan 2,6% year-over-year (YoY) pada kuartal ketiga 2025.
Berdasarkan data awal dari International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, pengiriman smartphone global mencapai 322,7 juta unit di Q3 2025.
Pemulihan pasar smartphone terus berlanjut, didorong oleh segmen premium di mana konsumen melakukan upgrade ke perangkat terbaru.
Faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini adalah inovasi faktor bentuk dan ketersediaan smartphone dengan kemampuan AI yang lebih terjangkau.
“Industri smartphone terus menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan yang solid—pencapaian yang luar biasa mengingat ketidakpastian ekonomi yang masih berlanjut dan dinamika tarif yang bergejolak,” kata Nabila Popal, Senior Research Director untuk Worldwide Client Devices di IDC.
Popal menambahkan bahwa para OEM telah menguasai seni inovasi tidak hanya dalam perangkat keras dan perangkat lunak untuk menarik minat upgrade, tetapi juga dalam menghilangkan hambatan pembelian.
“Mereka telah menggabungkan perangkat canggih dengan model pembiayaan inovatif dan program tukar-tambah yang agresif, membuat keputusan upgrade menjadi sangat mudah bagi konsumen.”
Baca Juga:
Meskipun menghadapi ketidakpastian ekonomi, pasar smartphone menunjukkan ketahanan yang baik. Francisco Jeronimo, Vice President Client Devices di IDC, mengungkapkan bahwa Apple dan Samsung mencatat hasil yang kuat karena perangkat terbaru mereka mendorong konsumen untuk melakukan upgrade di segmen premium.
“Apple mencapai hasil terbaiknya sepanjang sejarah pada kuartal Juli, sementara Samsung mencatat pertumbuhan terkuat pada kuartal Juli dalam catatan mereka,” jelas Jeronimo.
“Permintaan untuk lineup iPhone 17 baru Apple sangat kuat, dengan pre-order melampaui generasi sebelumnya,” ujar nya menjelaskan.
Di sisi lain, Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 berkinerja lebih baik dari semua model foldable sebelumnya, menciptakan momentum baru untuk segmen foldable.
Prestasi ini menunjukkan bahwa inovasi dalam faktor bentuk terus menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar.
Performa Vendor di Luar Dua Besar
Di luar dua vendor teratas, Xiaomi, Transsion, dan vivo juga mencatat pertumbuhan yang signifikan selama kuartal ini. Xiaomi berhasil mengkonsolidasi pemulihannya di Eropa dan Amerika Latin dengan memanfaatkan seri Redmi Note dan Poco mereka.
Transsion terus berkembang pesat di seluruh Afrika Utara dan Timur, mendapatkan manfaat dari jaringan distribusi yang kuat dan portofolio yang kompetitif di segmen di bawah $200.
Sementara vivo berhasil merebut kembali pangsa pasar di beberapa pasar berkembang, didukung oleh perangkat midrange yang diperbarui dengan fitur imaging yang ditingkatkan AI dan promosi online yang agresif.
Data dari IDC menunjukkan bahwa Samsung memimpin pasar dengan pengiriman 61,4 juta unit dan pangsa pasar 19,0%, diikuti oleh Apple dengan 58,6 juta unit dan pangsa pasar 18,2%. Xiaomi berada di posisi ketiga dengan 43,5 juta unit dan pangsa pasar 13,5%.
Transsion mencatat pertumbuhan tahun-ke-tahun tertinggi di antara lima vendor teratas dengan kenaikan 13,6%, mencapai 29,2 juta unit pengiriman. Vivo menyusul dengan pertumbuhan 6,9% menjadi 28,8 juta unit. Kategori “lainnya” mengalami penurunan 3,2% menjadi 101,2 juta unit.
Pertumbuhan pasar smartphone global ini menjadi kabar baik setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan. Seperti yang pernah dilaporkan Telko.id, iPhone XR masih mendominasi pasar smartphone global di masa lalu, menunjukkan bagaimana preferensi konsumen terus berkembang seiring waktu.
Outlook Positif untuk Akhir 2025
Anthony Scarsella, Research Director untuk Mobile Phones di IDC, menyampaikan pandangan positif untuk sisa tahun 2025. “IDC mempertahankan outlook positif untuk 2025, mengantisipasi bahwa momentum pasar akan berlanjut melalui kuartal terakhir tahun ini,” ujarnya.
Permintaan yang dipercepat untuk produk terbaru dengan kemampuan AI diperkirakan akan menghasilkan akhir tahun yang kuat untuk 2025. Hal ini didorong oleh promosi harga yang agresif dan portofolio produk yang kuat dari vendor-vendor terkemuka.
Peluncuran produk-produk baru seperti Xiaomi 15T Series yang resmi meluncur global dan Infinix GT 30 yang rilis global dengan warna baru turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan pasar. Inovasi yang berkelanjutan dari berbagai vendor menunjukkan komitmen industri untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
Pasar smartphone global terus menunjukkan ketahanannya di tengah tantangan ekonomi. Dengan kombinasi inovasi produk, strategi pemasaran yang efektif, dan kemampuan beradaptasi terhadap preferensi konsumen, industri ini berhasil mempertahankan momentum positifnya menuju akhir tahun 2025. (Icha)