Telko.id, Jakarta – Pasar smartphone secara global terus turun selama kuartal II-2019. Dilaporkan Gartner, selama periode tiga bulan mulai April hingga Juni 2019, 367,9 juta smartphone terjual kepada semua pengguna di dunia.
Menurut phoneArena, dikutip Telko.id, Rabu (28/08/2019), angka tersebut turun 1,7 persen dari 374,3 juta smartphone yang diproduksi selama periode sama tahun lalu. Lantas, apa yang menyebabkan penurunan penjualan?
Direktur penelitian senior firma analitis, Anshul Gupta mencatat bahwa model kelas atas telah mengalami penurunan permintaan cukup signifikan ketimbang smartphone kelas rendah dan menengah di berbagai belahan negara.
{Baca juga: AS dan Inggris “Gosipin” Huawei di G7 Summit}
Untuk meningkatkan lagi penjualan, Gupta mengatakan bahwa pabrikan mencoba hal-hal seperti layar bezel-less, konfigurasi multi-kamera di bagian belakang maupun depan, dan baterai berkapasitas lebih besar.
Samsung tetap menjadi raja smartphone dunia setelah menjual 75,11 juta unit selama kuartal tersebut. Pangsa pasar perusahaan naik dari tahun ke tahun dari 19,3 persen menjadi 20,4 persen. Lantas, bagaimana dengan Huawei?
Penjualan Huawei mencapai 58,06 juta unit. Perusahaan asal China itu mencaplok pangsa pasar 15,8 persen secara global. Perusahaan berharap untuk berada di posisi atas pada kuartal IV-2019 mendatang.
{Baca juga: Face ID iPhone 11 akan Makin Aman dan Mutakhir}
Namun, kasus dengan AS membuatnya sulit terealisasi. Maklum, Huawei tidak diizinkan mengakses rantai pasokan dari perusahaan asal Negeri Paman Sam. Meski demikian, sejauh ini, nasib Huawei masih lebih baik dari Apple.
Penjualan iPhone besutan Apple pada kuartal II-2019 turun 13,8 persen secara tahunan. Apple menjual 38,52 juta iPhone selama kuartal tersebut, turun 13,9 persen dari 44,72 juta unit selama kuartal kedua tahun lalu. (SN/FHP)
Sumber: phoneArena