spot_img
Latest Phone

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

ARTIKEL TERKAIT

Pasar Kripto Dukung Penerbitan Stablecoin Rupiah

Telko.id – Industri kripto di Indonesia tengah mendorong penerbitan stablecoin berbasis rupiah. Langkah ini diyakini dapat memperkuat posisi mata uang Garuda di tengah dinamika pasar global, sekaligus menjaga stabilitas nilai tukar dan meningkatkan kepercayaan pada ekosistem aset digital dalam negeri.

Sebagai informasi, stablecoin merupakan jenis mata uang kripto yang nilainya tidak mudah berubah, berbeda dengan Bitcoin yang harganya bisa naik turun secara drastis.

Tujuan utama stablecoin adalah menjadi jembatan antara dunia kripto yang tidak stabil dan kebutuhan transaksi keuangan sehari-hari yang membutuhkan stabilitas.

Karena harganya yang lebih stabil, stablecoin lebih cocok untuk digunakan dalam transaksi harian, seperti berbelanja atau mengirim uang, dibandingkan dengan mata uang kripto lain yang lebih sering digunakan untk investasi.

Baca juga:

Mengutip dari Bisnis.com, pemegang saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) Andrew Hidayat mengatakan kehadiran stablecoin dapat menjadi alternatif sistem pembayaran lintas negara. Dia mengatakan, apabila Indonesia memiliki stablecoin rupiah, maka hal ini berpotensi menjadikan Indonesia menjadi pusat kripto di regional Asia Tenggara.

“Kami mohon kerjasamanya dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia untuk bisa menerima kripto dan stablecoin sebagai salah satu alat pembayaran,” ujar Andrew pada CFX Crypto Conference di Tabanan, Bali, Kamis (21/8/2025).

Sementara itu, Direktur Utama CFX Subani menuturkan stablecoin berbasis rupiah dapat menguntungkan penguatan rupiah, serta demand untuk mata uang rupiah dan penggunaannya.

“Apalagi banyak tenaga kerja Indonesia yang mengirim remitansi ke Indonesia. Teknologi blockchain membuat semuanya menjadi lebih cepat dan lebih murah.” Ujarnya.

CEO dan Co-founder Indodax, William Sutanto mengatakan stablecoin dapat menurunkan biaya pengiriman remitansi yang tadinya sebesar 5%-7% menjadi dibawah 1%.

Menurutnya, pemain kripto lokal menginginkan adanya stablecoin dalam bentuk rupiah, agar dapat bersaing dengan pemain yang sudah sangat besar seperti USDC dan USDT.

“Kami melihat pasarnya ada, tinggal bagaimana kebijakannya dapat mendukung,” ujar William.

William mencontohkan, penggunaan stablecoin rupiah ini dapat digunakan untuk membuka akses ke pasar uang di Indonesia, seperti untuk membeli obligasi pemerintah maupun swasta di Indonesia.

“Jadi jangka panjangnya seperti itu, bagaimana kami bisa menarik orang-orang luar negeri supaya bisa berinvestasi dengan mudah ke instrument berbasis rupiah,” ucapnya.

Menurut William, pelaku industri kripto cukup sering berdiskusi dengan regulator seperti OJK dan BI mengenai stablecoin ini, agar regulator lebih memahami hal ini dan terbuka akan kemungkinan ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi mengatakan dengan adanya inovasi-inovasi baru dalam kripto, OJK akan mencoba menampungnya dalam sandbox terlebih dahulu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU