Telko.id – TikTok memang kini sedang trend. Tua Muda, semua nya buat video pendek lewat aplikasi ini. Bahkan untuk channel promosi juga. Nah, YoutTube tidak mau kalah. Shorts adalah salah satu aplikasi yang baru saja diluncurkan YouTube (14/09). Hal ini disampaikan oleh Chris Jaffe, VP of Product Management pada Blog resmi nya YouTube.
Menurut Chris, Shorts adalah pengalaman baru bagi pembuat dan artis yang ingin membuat video pendek dan menariknya hanya dengan menggunakan ponsel.
Chris mengakui bahwa YouTube selalu menjadi tempat untuk dihibur – mulai dari tren tari favorit Anda, seperti Evolution of Dance, Roller Skate Dances, atau Jerusalema Challenge – hingga video pendek yang dapat diputar ulang, seperti Charlie Bit My Finger, Selamat pagi, atau bahkan Lockdown Trick Shots .
Hal itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun. YouTube telah memungkinkan seluruh generasi pembuat yang telah membagikan suaranya dan menemukan penonton lebih dari dua miliar orang.
“Itulah sebabnya kami dengan bangga mengumumkan bahwa kami sedang membuat YouTube Shorts, pengalaman video singkat baru langsung di YouTube untuk pembuat konten dan artis yang ingin membuat video pendek dan menariknya, semua dapat dilakukan hanya dengan menggunakan ponsel mereka,” ungkap Chirs.
Dan, India menjadi negara pertama tempat YouTube Shorts akan diluncurkan. India memang menjadi negara yang rasa nya pas untuk jadi tempat pertama. Pasalnya, di negara ini, TikTok sebagai pemain lama ‘tidak’ boleh digunakan atau di band oleh pemerintah. Padahal, video pendek ini sudah menjadi trend dunia dan begitu juga di India. Itu sebabnya, banyak pihak yang sejalan dengan pemikiran YouTube ini.
Pada tahap awal peluncuran, baru versi betal Shorts yang diberikan dengan beberapa alat kreasi baru untuk mengujinya. “Ini adalah versi awal produk, tetapi kami merilisnya sekarang untuk membawa Anda – komunitas pengguna, pembuat, dan artis global – dalam perjalanan bersama kami saat kami membangun dan menyempurnakan Shorts ini” ungkap Chris menambahkan.
Ke depan, Chris juga berjanji akan terus menambahkan lebih banyak fitur dan memperluas ke lebih banyak negara dalam beberapa bulan mendatang seiring kami belajar dari Anda dan mendengarkan masukan Anda. Termasuk juga untuk bisa digunakan pada iOS. Soalnya, pada tahap awal ini baru Android OS yang baru bisa menggunakan dan akan hadir di lebih banyak negara dalam waktu dekat. (Icha)