spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

TikTok for Business, Platform Khusus Buat Dukung Kemajuan UMKM

Telko.id – Siapa bilang TikTok hanya untuk hiburan semata? Ini buktinya bahwa TikTok juga bisa untuk dukung bisnis kamu! Namanya TikTok for Business. Sebuah platform self-serve yang dapat digunakan bisnis dalam segala ukuran untuk mengakses solusi periklanan. Ini merupakan solusi TikTok bagi UKM agar dapat menjangkau audiens yang tepat melalui komunitas TikTok yang kreatif dan inklusif.

Berdasarkan data dari Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) tahun 2018, UKM berkontribusi terhadap lebih dari 60 persen PDB Indonesia. Tetapi, pandemi COVID-19 ini memberikan dampak bagi UKM. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dalam website resminya mengatakan bahwa penjualan online justru mengalami peningkatan. Di sinilah pemerintah mendorong UKM untuk memanfaatkan platform digital. Saat ini, dari 60 juta UKM di Indonesia, hanya ada 8 juta yang menggunakan platform digital.

“Pemerintah menangkap keresahan pelaku UKM yang menginginkan adanya peningkatan penjualan melalui platform digital, dan itulah yang melatarbelakangi program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang terdiri dari dua target utama, yaitu mendorong penggunaan platform digital serta mendukung produk  buatan dalam negeri,” kata Odo R.M. Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). “Oleh karena itulah, kami mengapresiasi langkah mitra platform digital, termasuk TikTok, yang memberikan fitur khusus untuk mendukung program digitalisasi UKM ini.”

Saat ini berbagai UKM mulai menyadari kemampuan unik TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Najla Bisyir selaku Owner Bittersweet by Najla menjelaskan bagaimana TikTok membantu usahanya dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah pandemi COVID-19, salah satunya penurunan angka permintaan. “Saat ini, kami memang sudah memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk.

TikTok sebagai aplikasi yang banyak dipakai anak muda, diharapkan bisa membantu UKM di Indonesia, termasuk Bittersweet by Najla, untuk menghubungkan kami ke segmentasi yang lebih luas secara terukur, efisien, dan juga kreatif.” ujar Najla. “Khususnya untuk produk makanan, fitur di TikTok bisa dipakai pelaku bisnis untuk menonjolkan visual dari produk kami, sehingga kelezatan, tekstur, sampai packaging kami bisa sampai ke masyarakat dengan cara unik versi TikTok.”

Melalui TikTok for Business self serve, pebisnis bisa memanfaatkan berbagai kemudahan. Seperti menggunakan Creative tools. Di mana, dalam TikTok terdapat serangkaian tools yang memungkinkan pemasar merasakan kreativitas dan orisinalitas komunitas TikTok saat menceritakan kisah produk atau layanan mereka mereka, dilengkapi dengan Video Creation Kit, Smart Video Soundtrack, dan TikTok Adstudio.

TikTok For Business

Lalu, dapat juga menggunakan fasilitas Flexible budgets. Ini merupakan fasilitas agar para UMKM maupun perusahaan dari berbagai level dan kategori dapat menyesuaikan pengeluarannya kapan saja untuk mempromosikan produk atau layanannya.

Ada juga fasilitas Performance targeting. Ini sangat penting karena dapat menentukan target audience yang tepat dan baru untuk mendukung bisnis UKM atau perusahaan. Yang menarik, jika UMKM atau perusahaan tersebut memiliki Business account maka ada alat tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan bisnis untuk analisa keterlibatan dan performa bisnis terhadap audiens.

Apa yang ditawarkan oleh TikTok ini memberikan angin segar bagi para pelaku UMKM atau perusahaan karena berdasarkan laporan dari McKinsey tentang sentimen konsumen Indonesia selama pandemi yang mengatakan bahwa 54% konsumen menghabiskan lebih banyak waktu mengkonsumsi konten video.

“Format video singkat dan komunitas TikTok yang terkenal akan kreativitas memberikan peluang bagi berbagai bisnis dan usaha, termasuk UKM, untuk menggaet pasar yang lebih dinamis serta pemasarannya yang lebih efektif dan interaktif,” kata Pandhu Wiguna, Direct Sales Leader, TikTok Indonesia.

Pandhu menambahkan bahwa “Platform self-serve yang kami luncurkan ini merupakan evolusi dari TikTok sebagai solusi periklanan masa kini. Dengan akses yang mudah dan fleksibel yang diberikan platform ini, UKM pun dapat segera melakukan digitalisasi dan membangkitkan kembali bisnisnya di masa new normal ini dan seterusnya.”

Selain meluncurkan platform self-serve, TikTok juga melanjutkan komitmennya untuk mendukung pelaku UKM di masa COVID-19 dengan meluncurkan program “Back-to-Business” di berbagai negara di dunia. Melalui program ini, para pelaku usaha akan memiliki kesempatan untuk beriklan di TikTok dengan kredit sebesar US$ 300 untuk digunakan hingga 31 Desember, 2020. Untuk memulai UKM dapat mengunjungi https://www.tiktok.com/business/en/back-to-business-program. (Icha)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU