Telko.id- Ada berita gembira! Instagram izinkan para penggunanya untuk pasang link di postingannya. Ini memang berita gembira, pasalnya, berbeda dengan situs media sosial lainnya, Instagram membatasi pengguna untuk memasang tautan atau link dalam caption postingan. Sebagian besar pengguna Instagram mengatasi batasan ini dengan meninggalkan teks seperti “tautan di bio” dan cukup menempatkan tautan di bagian Bio profil.
Ya, Instagram sebagai salah satu jejaring sosial paling populer dan terutama untuk menampilkan gambar dan video sebagai pos. Namun, platform tersebut tidak mengizinkan pengguna untuk mempromosikan tautan situs web seterbuka Facebook.
Hanya pengguna dengan lebih dari 10.000 pengikut yang Instagram izinkan memposting tautan di Instagram Stories mereka, sementara semua orang harus mengandalkan bio profil untuk menambahkan tautan.
Namun, sayangnya ini tidak efisien, karena pengguna lain harus membuka profil dan menemukan tautan. Apalagi bagi pengguna yang menjalankan bisnis online harus memperbarui bagian Bio profil terus-menerus.
Batasan ini sengaja dibuat untuk menjaga posting Instagram dengan teks yang agak lebih bersih dan menjaga pengguna di platform. Selain itu, Instagram berupaya menjadikan batasan ini sebagai ladang bisnis, agar pengguna menggunakan iklan Instagram berbayar.
Kini, batasan yang dimaksud mungkin sedang dalam proses perubahan. Menurut paten yang diajukan pemilik Instagram, Facebook pada 8 September, Instagram izinkan para penggunanya untuk memposting tautan dalam teks, seperti dilansir dari phonearena.com (14/09).
Paten tersebut berbunyi, “Jika sistem online mendeteksi konten teks dari teks yang menyertakan string teks link yang mengidentifikasi alamat, sistem online akan meminta pengguna yang memposting untuk membayar biaya sebagai imbalan untuk menghasilkan link.”
Dan, setiap kali kita memposting foto dengan caption yang berisi link, kita harus membayar biaya. Dalam contoh yang diberikan dalam paten, pengguna harus membayar $ 2 untuk satu postingan.
Apakah biaya tersebut sepadan atau tidak, itu kembali pada keputusan pengguna. Namun, setidaknya ada opsi daripada tidak sama sekali.
Saat ini, bahkan pengguna terverifikasi dan mereka yang memiliki banyak pengikut hanya dapat melampirkan tautan ke Story mereka. Pengguna lain bahkan tidak dapat melakukan itu, dan seringkali hanya mengandalkan skema “Link in bio”.
Jika Facebook memutuskan untuk segera menerapkan fitur berbayar ini, kemungkinan akan mengubah cara bisnis beroperasi di platform. Namun, sampai sekarang masih belum ada informasi, kapan hal tesebut akan mulai diterapkan.
Awal bulan ini, Instagram juga sedang menguji tiga tata letak baru dengan fitur Reels dan Shopping tabs. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sedang serius mencari cara untuk membuat beberapa perubahan dalam jejaring sosial berorientasi foto. (Bagus/Icha)