Telko.id – Teknologi bukan hanya milik kaum pria. Terbukti, dibalik berbagai inovasi Tokopedia yang dikembangkan, ada sosok wanita. Ya Puput Hidayat adalah Head of Product (Physical Goods) Tokopedia. Wanita berusia 32 tahun ini merupakan salah satu perempuan Indonesia yang fokus membantu kemajuan pegiat usaha, khususnya UMKM, melalui pemanfaatan teknologi.
Bagi para UMKM bukan persoalan mudah untuk berpindah dari offline ke online. Selain memang belum terbiasa, banyak juga yang memang ‘jauh’ dari teknologi. Inilah yang dilakukan oleh tim dari pengembangan produk di Tokopedia. Membuat berbagai fitur dan layanan didalam eCommerce ini agar memudahkan bagi para mechantnya. Terutama para UMKM.
“Saya bersama 15 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) di Tim Product Tokopedia mencoba terus untuk menghadirkan berbagai inovasi agar pegiat usaha di Indonesia dapat menjalankan bisnis dengan lebih mudah,” ungkap Puput.
Misalnya, wanita yang sudah bergabung dengan Tokopedia sejak 2019 lalu itu membuat inovasi pada toko penjual. Dimana, penjual bisa mempersonalisasi tampilan toko agar lebih menarik. Penjual juga dapat menampilkan kampanye, produk unggulan, serta promo yang sedang berlangsung di tokonya. Sementara dari sisi produk, penjual bisa menambahkan atau menyunting produk yang diunggah pada toko dengan lebih mudah.
Inovasi Tokopedia terkait kampanye juga banyak dilakukan terutama di tengah pandemi demi membantu para penjual meningkatkan produktivitasnya. Puput dan tim menghadirkan program seperti Kejar Diskon, Flash Sale, voucher diskon serta peluncuran produk khusus.
Saat pandemi, Tokopedia telah menghadirkan berbagai kampanye yang salah satu fokusnya untuk membantu akselerasi adopsi digital para pelaku usaha lokal, seperti #JagaEkonomiIndonesia.
Baca juga : Tokopedia Kini Kalah Populer Dibanding Shopee, Kenapa?
“Kampanye ini merupakan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk Tim Product Tokopedia. Inovasi Tokopedia juga dilakukan dalam hal membantu penjual bertransisi dari offline ke online dengan lebih mudah dan memastikan platform Tokopedia bisa menerima sebanyak-banyaknya penjual baru. Selain itu, kami juga memberikan kemudahan bagi para penjual untuk mengunggah produk dalam waktu singkat,” jelas Puput.
Selain #JagaEkonomiIndonesia, selama pandemi, Puput dan tim juga berperan dalam menghubungkan para pegiat usaha lokal dari berbagai sektor, baik yang sudah maupun baru mulai menciptakan peluang bisnisnya, dengan masyarakat, lewat gerakan Bangga Buatan Indonesia dan #SatuDalamKopi.
Berbagai inisiatif yang dihadirkan tersebut mendorong antusiasme masyarakat untuk mulai menciptakan peluang bisnis daring lewat Tokopedia, khususnya selama pandemi. Per Agustus 2020, terdapat lebih dari 9 juta penjual di Tokopedia, yang hampir 100%nya UMKM, bahkan 94%nya adalah penjual berskala ultra mikro. Artinya, ada penambahan lebih dari 2 juta penjual sejak sebelum pandemi Januari 2020 lalu.
Menurut Puput, kebutuhan pengguna adalah acuan dalam menciptakan inovasi. “Pengalaman masyarakat dalam menggunakan produk, kegunaan produk serta dampak produk terhadap bisnis para penjual merupakan beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah produk.”
Di sisi lain, Puput membagikan beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh Tim Product Tokopedia, seperti hard skill, yaitu pemahaman UI dan UX, pemahaman sistem dan pengembangan aplikasi serta kecepatan dalam mengadopsi teknologi.
“Selain kemampuan teknis, Tim Product Tokopedia juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi untuk mengatasi setiap permasalahan, berpikir kritis serta mengedepankan rasa empati agar setiap produk yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan para penjual,” tambah Puput.
Inovasi hasil kembangan tim nya itu, menurut Puput diperoleh dengan melakukan komunikasi dengan para merchant dan konsumen nya secara terus menerus. “Bahkan tidak sedikit yang akhirnya menjadi dekat dan jadi teman,” ungkap nya. Dari situlah, diketahui apa yang diinginkan dan yang perlu dikembangkan. Dengan demikian, Inovasi Tokopedia yang dihasilkan juga memang dibutuhkan.
Puput berharap apa yang dilakukan bersama tim dapat membantu menjawab tantangan yang dihadapi para pegiat UMKM di Indonesia saat ini. “Dengan terus berkolaborasi dan berinovasi, Tokopedia berharap dapat membantu lebih banyak pegiat usaha lokal beradaptasi di tengah pandemi lewat pemanfaatan teknologi. Hal ini demi memulihkan perekonomian Indonesia yang saat ini terdampak pandemi,” tutup Puput. (Icha)